INISUMEDANG.COM – Pimpinan MUI, NU, Muhammadiyah, dan PERSIS melaksanakan Silaturahmi dan Ziarah Bersama ke sejumlah tempat bersejarah di Pulau Jawa pada Rabu hingga Jumat (18-20/9/2024).
Destinasi yang dikunjungi yaitu situs Makam Sunan Gunung Jati (Cirebon), Makam Sunan Kalijaga (Demak), Makam Gus Dur dan Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari (Presiden RI ke-4 dan Pendiri NU, Jombang), Pondok Pesantren Tebu Ireng (Jombang), Makam K.H. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah, Yogyakarta), dan Masjid Jogokariyan (Yogyakarta).
Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi ormas-ormas Islam di Sumedang. Untuk pertama kalinya, para pimpinan ormas Islam menggelar agenda bersama semacam ini.
Para pimpinan ormas Islam yang hadir antara lain adalah K.H. Rd. Uci Sanusi (Ketua MUI Sumedang), K.H. I’dad Isti’dad (Ketua PCNU Sumedang), K.H. Dadang Setiawan (Ketua PD Muhammadiyah Sumedang), dan K.H. Saepul Bahri (Ketua PD PERSIS Sumedang). Ketua DKM Masjid Agung Sumedang, Dr. Dony Ahmad Munir juga turut serta dalam kegiatan ini.
Para pimpinan ormas Islam yang hadir bersyukur karena diberi kesempatan untuk berkegiatan bersama dengan tokoh-tokoh ormas lainnya. Menurut mereka, kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah secara aktif dengan berkomunikasi intens bersama pimpinan ormas-ormas Islam di Sumedang.
“Para pimpinan ormas Islam umumnya, menyampaikan kekagumannya bahwa ormas Islam di Sumedang bisa bangkitkan (NU) Persatuan (PERSIS) Umat Muhammad SAW (Muhammadiyah).”, ujar Kyai Deni Saeful Bukhari, Sekretaris PD PERSIS Sumedang saat dihubungi pada Jumat (20/9/2024).
Momen paling berkesan terjadi saat rombongan berziarah ke Makam Gus Dur, Makam Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari, dan Pondok Pesantren Tebu Ireng. Selain berdoa, pimpinan ormas juga berjumpa dengan Gus Kikin, pengasuh ponpes yang didirikan oleh Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari, salah seorang pendiri NU.
Yogyakarta menjadi kota terakhir yang dikunjungi rombongan. Di kota ini, para pimpinan ormas berziarah ke Makam K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Pada tengah hari, mereka menunaikan salat Jumat di Masjid Jogokariyan yang terkenal dengan keberhasilan pengelolaannya.
Sebelumnya, telah direncanakan untuk berkunjung ke Pondok Pesantren PERSIS Bangil di Pasuruan dan berziarah ke makam Tuan Ahmad Hassan, Guru Utama PERSIS. Namun, atas berbagai pertimbangan rencana ini belum bisa terlaksana dan akan diupayakan pada tahun berikutnya. Setelah berkegiatan di Yogyakarta, rombongan bertolak menuju Sumedang pada Jumat malam.
