INISUMEDANG.COM– Dalam rangka memperingati hari besar islam, Osis SMA PGRI Parakanmuncang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan upacara SMA PGRI Jalan Raya Parakanmuncang KM 2 Desa Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Kamis (13/10/2022).
Tak tanggung-tanggung, acara Maulid mengundang Dai Muda milenial, Ustad Muhamad Ilham Pauzi pimpinan Majelis Taklim Badai Aswaja Rancaekek Kabupaten Bandung. Spontan ratusan siswa-siswi mengikuti Tausiyah dengan hidmat dan penuh kesenangan.
Dalam tausiyahnya, Dai Ilham menekankan kepada siswa siswi untuk gemar membaca shalawat dan meneladani sifat Rosulluloh SAW semasa hidupnya. Dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Setidaknya siswa akan kembali ingat jasa jasa nabi dan perjuangan nabi menyebarkan agama islam.
“Generasi muda sekarang zamannya tiktok dan media sosial, jadi kita kemas Tausiyah ini dengan sedikit hiburan dan hadroh. Berharap selain syiar agamanya dapat, syair sholawat lewat hadroh juga dapat,” ujarnya.
Dai Ilham pun mengapresiasi kegiatan tersebut karena kalau tidak digalakan dan digencarkan lagi. Akan tergerus zaman dan akan mudah dilupakan para generasi muda. Sehingga, acara PHBI ini penting dilakukan di sekolah sekolah untuk menumbuhkan kecintaan siswa kepada baginda Rosululloh SAW.
SMA PGRI Parakanmuncang Rutin Gelar Hari Besar Islam dan Lomba Religi
Sementara itu, Kepala SMA PGRI PARAKANMUNCANG Ellyna Herlina S.Pd melalui Wakasek Kesiswaan Erie Sugiarto mengatakan. Acara itu rutin digelar setiap tahun, meski 2 tahun tak menggelar acara outdor karena pandemi Covid 19. Tak hanya peringatan maulid nabi, sebelumnya Osis juga menggelar perlombaan berbau religi. Seperti lomba Murotal, pidato (ceramah), dan fashion show baju muslim.
“Kita juga mengundang Dai Ilham untuk yang kedua kalinya sebelum pandemi. Memang cara ceramahnya sesuai dengan karakter anak muda, tidak jenuh dan lebih banyak humornya. Jadi, siswa juga senang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erie berharap kegiatan ini menjadi ladang amal bagi civitas akademika dan para siswa agar meneladani sifat sifat rosululloh dengan cara tausiyah. Termasuk memperdengungkan sholawat dan ayat al quran.
“Banyak potensi siswa juga yang Murotal atau qiroah, banyak juga siswa siswi yang mahir ceramah keagamaan, jadi sebagai ajang mewadahi bakat siswa juga,” tandasnya.