INISUMEDANG.COM – Peran aktif Organisasi Masyarakat (Ormas) Jaga Lembur Sisi Jalan (Jabursilan) Kertapesona yang selalu tampil ketika terjadi bencana alam. Salah satunya bencana longsor yang dimusim hujan saat ini kerap terjadi.
Seperti yang terjadi di kawasan Dusun Cihaur Desa Kertaharja Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang Jawa Barat, di kawasan tersebut belum lama terjadi peristiwa bencana longsor.
Longsor diakibatkan guyuran hujan cukup besar, sementara tanah di area itu kondisinya labil. Akibatnya kendaraan di ruas Jalan Cipadung Hariang tersendat karena material longsor menutupi sebagain badan jalan.
Atas kejadian tersebut, Jabursilan Kertapesona yang dimotori ketuanya Ood Hidayat, langsung turunkan anggotanya menanggulangi bencana longsor tersebut. Bersama masyarakat setempat membersihkan material longsor yang menutup sebagian badan jalan meskipun dengan alat seadanya.
Menurut Ood, dalam peristiwa longsor itu, hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) yang membantu pengamanan lalu lintas. Dan tak lama kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang membawa alat berat (Beko).
“Kami siap membantu secara sukarela jika ada bencana longsor seperti ini. Baik di wilayah Tanjungkerta sendiri atau wilayah kecamatan lain, bahkan bila diperlukan, kami siap untuk seluruh wilayah Sumedang, ” tandas Ketua Jabursilan Ood Hidayat dilokasi, Kamis (20/01/2022).
Bahkan, lanjutnya, Jabursilan tengah membuat program kegiatan yang telah disetujui Forkopincam. Kegiatan tersebut diantaranya pemangkasan pohon yang dianggap mengganggu jaringan listrik. Disamping itu, perbaiki alur jalan atau tebing yang berpontensi terjadinya longsor, termasuk penanggulangan sampah lingkungan.
“Kami dari Jabursilan Kertapesona berkoordinasi ke semua Ormas. Mari galang kerjasama dalam penanggulangan bencana, keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan. Aparatur desa dimohon dukungan demi menuju Sumedang bersih, ” katanya.
