Peralihan Musim Waspada Wabah DBD Mengancam Kesehatan Anda

Kasus DBD Kabupaten Sumedang
Ilustrasi (Pixabay)

INISUMEDANG.COM – Tak hanya musim penghujan, wabah penyakit demam berdarah (DBD) juga bisa mengancam warga pada musim dengan suhu tinggi. Di bulan Juli ini meskipun sudah masuk musim kemarau namun masih sesekali ada hujan turun yang berakibat pada perubahan iklim yang signifikan.

Dilansir dari laman Kemenkes.go.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Imran Pambudi, MPHM mengungkapkan bahwa nyamuk dengue akan semakin ganas bila berada di suhu cuaca yang tinggi. Masyarakat diminta semakin waspada terhadap gigitan nyamuk dengue.

“Kalau dilihat jumlah kasusnya dari tahun 1968, pola terjadinya kasus-kasus yang tinggi ini pada saat adanya badai El Nino. Suhu udara meningkat dan ada penelitian bahwa nyamuk itu semakin ganas kalau dia berada di suhu yang panas,” ujarnya Sabtu (8/7).

Ini Baca Juga :  "Cikandung Soccer Field", Jadi Jawaban Kurangnya Fasilitas Olahraga Warga Sumedang

Menurutnya, frekuensi nyamuk menggigit itu akan meningkat 3 sampai 5 kali lipat pada saat suhunya meningkat di atas 30 derajat. Persis yang terjadi di Sumedang suhu udara rata rata antara 27 sampai 30 derajat Celcius.

Dia pun mengimbau masyarakat perlu meningkatakan kewaspadaan terhadap DBD, pasalnya El Nino bisa terjadi kapan saja. Tidak hanya itu, musim hujan pun perlu diwaspadai mengingat akan ada banyak genangan air atau tempat berkembang biak nyamuk dengue.

Data Kemenkes pada 27 November 2022 menunjukkan kasus DBD periode 10 tahun terakhir mulai naik setiap bulan November, puncak kasus pada Februari, dan Maret – April mulai terjadi penurunan kasus. Siklus ini terjadi selama 10 tahun terkahir.

Ini Baca Juga :  Dukung Tenaga Medis, Kodam III Siliwangi Salurkan Bantuan Logistik

“Ini hubungannya dengan siklus musim hujan, jadi kalau musim hujan itu karena ada genangan air maka kasusnya meningkat dan ini terjadi setiap tahun seperti ini,” ungkap dr. Imran.

Sebelumnya, Kepala Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumedang Reny K Anton menyampaikan kegiatan PSN serentak sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi muncul DBD saat perubahan musim.

“Kegiatannya dipadukan dengan jumat bersih. Dan untuk tingkat Kabupaten akan digelar di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor yang akan dihadiri langsung Bupati,” kata Reny kepada wartawan.

Ini Baca Juga :  Hari Lanjut Usia Nasional, Puskesmas Kotakaler Lakukan Vaksin Covid-19 Khusus Lansia

Sesuai instruksi bupati, lanjut Reny, pelaksanaan PSN serentak juga akan dilaksanakan oleh tiap SOPD, BUMN, BUMD dan juga oleh Kecamatan. Dan pada saat pelaksanaan juga seluruh Puskesmas yang ada di Sumedang siap membatu sesuai wilayah kerjanya.

Seperti diketahui, hari ini Bupati Sumedang Dr H Dony Ahmad Munir melaksanakan pembasmian sarang nyamuk ke Perum Kopkarin Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor, sekaligus memantau program Jumsih ke beberapa desa di Jatinangor. Bupati juga menjadi khotib jumat di Masjid Al Furkon Kahatex Jalan Bandung Garut Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor.