Berita  

Penyidik Kejaksaan Gadungan Ditangkap, Begini Kata Kasi Intel Kejari Sumedang

Penyidik Kejaksaan

INISUMEDANG.COM – Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang melalui Kasie Intelejen Inal Sainal Saiful buka suara soal ditangkapnya seorang pria yang mengaku-ngaku sebagai penyidik di Kejaksaan dengan mendatangi kantor Desa di kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, orang tersebut bukan dari Kejaksaan Negeri Sumedang ataupun Kejaksaan Tinggi Jawa barat dan orang tersebut sudah diamankan.

“Iya ada yang mengaku dari kejaksaan. Namun, bukan dari kejari sumedang maupun Kejati Jabar. Dia sudah diamankan dan dimintai keterangan,” ujarnya Sabtu 11 Februari 2023.

Inal menambahkan, secara periodik pihak Kejaksaan Sumedang sering menyampaikan kepada pemerintah kabupaten Sumedang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti meminta sesuatu berupa uang atau barang untuk segera melaporkan ke pihak kejaksaan Negeri Sumedang.

Ini Baca Juga :  Sebelum Serang Petani di Sumedang, Macan Kumbang Serupa Pernah Berkeliaran di Desa Tanjungwangi

“Kami dari Kejaksaan mengimbau baik para kepala Desa ataupun para pejabat di Sumedang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti meminta sesuatu berupa uang atau barang untuk segera melaporkan ke pihak kejaksaan Negeri Sumedang,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria bermodalkan seragam Kejaksaan lengkap, dan perawakan besar. Mengaku-ngaku sebagai penyidik di Kejaksaan mendatangi kantor Desa di kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Kamis (9/2/2023).

Pria Ngaku Penyidik Kejaksaan Datang Ke Desa Jatiroke

Pria berinisial HS itu awalnya datang ke Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor dan meminta bertemu dengan Kades. Karena ada beberapa penyelidikan terkait pembangunan di Desa. Namun, ketika diajak ngobrol sama Kades, orang tersebut tidak nyambung dan terkesan mengada-ngada.

Merasa belum berhasil, orang tersebut datang lagi ke kantor Desa Jatiroke pada Kamis (9/2/2023) namun lagi-lagi modus penipuannya tak membuahkan hasil. Kades tak serta merta tertitpu dan terpengaruh dengan seragam yang digunakannya. Alhasil orang tersebut pulang dengan tangan hampa.

Ini Baca Juga :  Pekerjaan Griil Penutup Jalan di Pintu Gerbang Jatihurip Diminta Tidak Asal-Asalan

Tak berselang lama, orang yang mengaku dari kejaksaan itu pun pergi ke desa Jatimukti Kecamatan Jatinangor. Dia pun bertingkah aneh dengan ingin dibelikan rokok marlboro merah. Tak mau ambil resiko, aparat desa Jatimukti pun membelikan rokok dan kopi hitam. Namun, ketika ditanya lagi-lagi tak masuk akal. Bahkan, ketika ditanya kenal gak dengan orang kejaksaan negeri Sumedang, Pria tersebut pura pura mengenal.

Merasa curiga, kemudian aparat desa menelepon Danramil Jatinangor Kapten Arh Ateng Jaelani dan Kapolsek Jatinangor Kompol Aan Supriatna. Ketika Danramil dan Kapolsek datang pun, orang tersebut masih percaya diri dengan penampilannya dengan bahasa logat Batak yang kental. Bahkan, tak menghiraukan pertanyaan dari Danramil.

Ini Baca Juga :  Waduh, Uang di Dalam 2 Kotak Amal Masjid Besar Situraja Sumedang Digondol Maling

“Ketika saya memfoto orangnya dan mengirimkan ke Kasi Intel Kejari, ternyata itu bukan orang Kejari Sumedang dan tak kenal dengan orang tersebut. Selang 20 menitan, orang Kejari datang ke TKP untuk konfirmasi”. Ujar Danramil Jatinangor Kapten Arh Ateng Jaelani kepada wartawan Jumat (10/2/2023).

Setelah yakin aksinya itu adalah penipuan, Kejari Sumedang langsung membawa orang tersebut. Untuk dimintai keterangan termasuk melucuti pakaian dan atribut kejaksaan.

“Dia itu tak menggunakan mobil maupun motor. Katanya diantar sama gojeg. Awalnya mengaku ingin menyelidiki kasus pembangunan yang tak beres di Cisempur dan Jatiroke. Namun, ketika ditelusuri ternyata orang kejaksaan gadungan,” tandasnya.