Penurunan Nilai Dolar AS Terhadap Mata Uang Utama Lainnya Seiring Dengan Menunggu Data Pekerjaan AS yang Dinantikan

Nilai Dolar AS

INISUMEDANG.COM – Pada akhir perdagangan Kamis, nilai dolar AS mengalami penurunan terhadap beberapa mata uang utama lainnya karena para investor menunggu data pekerjaan penting AS yang akan dirilis pada saat pasar saham tutup dan dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve serta memicu reaksi pasar yang bergejolak.

Beberapa negara Eropa dan pasar saham AS tutup pada Jumat Agung. Data sektor manufaktur dan jasa dari Institute for Supply Management dan angka ketenagakerjaan swasta pada Rabu 5 April mengecewakan.

Indeks dolar AS juga turun 0,1 persen pada 101,81. Laporan klaim pengangguran AS pada Kamis menambah pemicu ke ekonomi yang melambat dan menunjukkan lebih banyak moderasi dalam ekonomi.

Para pedagang mengurangi taruhan tentang berapa lama lagi suku bunga AS perlu bertahan di wilayah restriktif. Namun, resesi AS terbukti bermanfaat bagi dolar.

Fokusnya kini beralih ke laporan ketenagakerjaan AS yang dinantikan banyak pihak. Para ekonom memperkirakan data NFP tumbuh sebesar 239.000 pada Maret.

Tanda-tanda ekonomi AS yang suram telah memperkuat pandangan bahwa Fed akan membalikkan arah kenaikan suku bunga dan pasar berjangka suku bunga AS saat ini menilai peluang Fed yang kurang lebih sama untuk membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan berikutnya, dengan beberapa pemotongan suku bunga diperkirakan pada akhir tahun.

Ini Baca Juga :  Apple Setuju Membayar Kompensasi dalam Gugatan Batterygate

Nilai dolar AS mengalami penurunan terhadap yen Jepang, sedangkan dolar Australia dan Selandia Baru turun dan sterling turun 0,1 persen. Sementara itu, euro naik 0,2 persen pada 1,0931 dolar.