INISUMEDANG.COM – Sedekah adalah salah satu ibadah yang dapat kita lakukan dan mendapatkan keberkahan yang melimpah dan menjadi salah satu jalan manfaat bagi orang yang membutuhkan. Sedekah juga salah satu ibadah yang wajib dan akan menolong kita di Hari pembalasan.
Perlu diketahui juga bahwa dalam harta yang kita miliki ada hak orang lain didalamnya. Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya selalu bersedekah dengan apapun yang kita miliki.
Menurut Guru PAI SMA PGRI Parakanmuncang, H. Nana Sihin, dengan bersedekah juga akan dilipatgandakan balasannya dan akan mendapat pahala yang mulia sebagaimana firman Allah di bawah ini.
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia. (Q.S Al Hadid:18)
“Kita dapat sedekah setiap hari, namun khusus untuk sedekah di hari Jumat ada kelebihan dan keutamaan tersendiri sebagaimana hadist berikut ini. Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’. (Imam Asy Syafii, al-Umm, juz 1, hal. 239),” ujarnya.
Sedekah Hari Jumat Banyak Keutamaan dan Keberkahan
Oleh karena itu mari kita maksimalkan hari Jumat dengan sedekah, hari Jumat memiliki banyak keutamaan dan keberkahan. Dan merupakan hari raya umat Muslim. Pada hari Jumat Rasulullah SAW meminta umatnya untuk memperbanyak amalan, termasuk sedekah.
Tak hanya pahala, ternyata manfaat sedekah bisa memanjangkan umur. Dalam riwayat Abu Hurairoh ketika zaman nabi Sulaeman, ada seorang pemuda yang akan menikah. Pemuda baik itu kerap menghadiri pengajian dan menjadi jamaah nabi Sulaeman. Namun, ketika di pengajian ada Malaikat Izroil yang menjelma menjadi seorang laki-laki.
Laki laki jelmaan Malaikat pencabut nyawa itu selalu menatap pemuda tadi dengan tatapan khusu dan menakutkan. Singkat cerita pengajian sudah selesai, pemuda tadi bertanya kepada Nabi Sulaeman. Ya Nabiyulloh, siapakah laki laki yang duduk di samping mu itu, dan selalu menatap wajahku dengan tajam.
Kata Nabi Sulaeman, laki laki itu adalah Malaikat Ijroil. Kemudian, pemuda tadi langsung bergegas pulang ke rumahnya.
Nabi Sulaeman Memanggil Malaikat Izroil
Selepas pemuda itu pulang, lantas Nabi Sulaeman memanggil Malaikat Izroil dan bertanya kenapa menatap pemuda tadi dengan tajam. “Ketahuilah wahai Nabi Allah, sesungguhnya Allah telah memerintahkan aku untuk mencabut nyawa pemuda tadi esok hari” ujar Malaikat Izroil.
Kemudian, Nabi Sulaeman menceritakan ke Malaikat Izroil bahwa pemuda tadi adalah pemuda yang baik, dan akan melangsungkan pernikahan pada esok hari.
Nabi Sulaeman pun berdoa kepada Allah agar memanjangkan umur pemuda tadi. Tak Disangka besoknya, pemuda tadi masih hidup dan melangsungkan pernikahannya.
Singkat cerita, Nabi Sulaeman memanggil pemuda itu. Dan bertanya apa yang dilakukan selepas pulang dari pengajian dan sampai esoknya bisa menikah.
Pemuda tadi menjawab, saya hanya mengumpulkan 7 anak yatim dan diberikan makan serta koin dirham. Ternyata, lewat sedekahnya itu, Allah Swt melipat gandakan sedekah pemuda tadi ke anak yatim. Satu anak yatim diganjar 10 kebaikan, jika 7 anak yatim, maka pemuda tadi mendapatkan 70 kebaikan.
Dalam arti lain, Allah telah memanjangkan umur pemuda tadi sampai 70 tahun kedepan. Padahal, sebelumnya usia pemuda tadi tak sampai pada pagi hari saat akan melangsungkan pernikahan. Wallohualam bisowab.