BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyebutkan sesuai data tahun 2022 jumlah pengangguran di Kota Bandung cukup tinggi sekitar 137.000 jiwa.
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) didorong membantu menyelesaikan masalah ini dengan cara membuka peluang untuk menyerap para tenaga kerja (naker).
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Tedy Rusmawan kepada wartawan usai hadir dalam Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Bandung, di Pendopo.
Menurut Tedy, keberadaan Hipmi menjadi salah satu fase di tengah kebutuhan lapangan kerja yang begitu banyak dan memberikan manfaat seluas-luasnya.
“Mudah-mudahan organisasi yang berisi pengusaha muda ini bisa memberikan kontribusi. Dengan menyerap tenaga kerja warga Kota Kembang,” ujar Politisi PKS itu.
Tedy juga berharap Hipmi dan jajaran DPRD Bandung bisa meningkatkan kolaborasi untuk merancang keberlangsungan perguliran ekonomi daerah ke depan.
“Semoga komunikasi dengan DPRD bisa dijalin lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Kami terbuka untuk menerima berbagai masukan saat menyusun kebijakan,” tuturnya.
“Besar harapan ada kebangkitan ekonomi Indonesia dan tentunya di Bandung. Hipmi dapat berperan memberikan dampak positif bagi kemajuan Bandung,” ujar Tedy.