INISUMEDANG.COM – Pemerintah Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat Daya buka suara soal adanya isu miring soal nasib pengungsi di Maybrat.
Seperti diungkapkan Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Engelbertus Turot,.SP.,M.Si. bahwa dengan kehadiran Penjabat (Pj.) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu telah memberikan hasil yang luar biasa dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Target pa Bupati itu, kita mulai dari Januari. Dan di bulan itu, kita bersama Bupati berangkat ke Jakarta dan berkoordinasi dengan sejumlah Kementrian dan mendapatkan petunjuk-petunjuk. Dan kita telah bekerja sesuai dengan langkah-langkah dari Kementerian. Sehingga pada prinsipnya kita melakukan dalam 3 tahap dalam penyelesaian pengungsi di Maybrat,” ujarnya disela kunjungannya ke Kabupaten Sumedang dalam rangka Penerapan SPBE di Kabupaten Sumedang, Jumat 4 Agustus 2023.
Intinya, lanjut Engelbertus, dari 3 tahap sampai 4 tahap upaya penyelesaian pengungsi di Maybrat kini sudah mencapai 80 persen. Dan perlu diketahui berkat keseriusan, kerja keras dan kegigihan Bernhard, kini sejumlah warga eksodus sudah kembali ke kampung halamannya. Bahkan mendapat jaminan keamanan dari pemerintah.
“Kita bekerja mulai Januari tahun lalu. Pak Bernhan kemudian berkoordinasi dengan DPRD pusat, pemerintah pusat dan kementerian, sehingga saat ini persoalan pengungsi telah ditangani dengan baik,” ujarnya lagi.
“Dan yang lebih luar biasanya lagi, masyarakat yang sudah kembali ke kampung halamannya telah melakukan aktivitas seperti biasa. Mereka juga mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan serta mendapat jaminan keamanan, karena pak Bernhard bersinergi dengan Polri dan TNI,” ungkap Engelbertus.
Adapun sejumlah warga eksodus yang telah kembali, kata Engelbertus yaitu Distrik Aifat Selatan, Aifat Selatan bagian timur dan daerah lainnya.