INISUMEDANG.COM – Kondisi memprihatinkan SDN Neglasari di Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang, yang rusak parah akibat abrasi Sungai Cianda, tak luput dari perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, bersama Kepala Dinas PUTR, Nasam, dan jajarannya, turun langsung meninjau lokasi pada Minggu (2/5/2024).
Hasil peninjauan menunjukkan kerusakan yang cukup parah. Gedung sekolah mengalami retakan di berbagai bagian, bahkan sebagian tembok ruang kelas dan gudang telah roboh.
Tak hanya itu, derasnya aliran sungai juga menggerus pembatas halaman sekolah, menyebabkan halaman menyempit.
Menyikapi kondisi ini, Pj. Bupati Yudia Ramli menegaskan akan segera mengambil tindakan.
Normalisasi sungai dan relokasi sekolah menjadi prioritas utama untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan keselamatan siswa-siswi.
“Kami telah berkoordinasi dengan BBWS untuk melakukan normalisasi sungai guna mencegah longsor yang dapat mengancam bangunan sekolah. Relokasi bangunan SD juga menjadi opsi yang kami dorong. Namun, tentu saja, kita perlu mencari lahan yang sesuai terlebih dahulu sebelum membangun gedung baru,” jelas Yudia.
Kepala Desa Babakan Asem, Emid Koswara, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan respons cepat dari Pemda Sumedang. Ia berharap penanganan SDN Neglasari dapat segera direalisasikan.
“Kondisi SDN Neglasari sangat mengkhawatirkan. Kami sangat bersyukur atas perhatian Bapak Bupati. Semoga penanganan dapat segera dilakukan,” harapnya.