BANDUNG, 16 November 2024 – Pelaku pelemparan Kereta Api Argo Parahyangan (KA 36A) relasi Gambir – Bandung berinisial AB warga Desa Munjul Jaya, pada Jumat 15 November 2024 malam telah tertangkap.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan hasil pemeriksaan motif pelaku melakukan pelemparan Kereta Api Argo Parahyangan itu karena kesal Timnas Indonesia mengalami kekalahan.
“Pelaku kesal Timnas Indonesia kalah (dari Tim Jepang). Imbas kejadian ini, kaca di tempat duduk 6C/6D pecah. Beruntung tidak melukai penumpang yang ada di dalam kereta,” kata Ayep kepada wartawan, Sabtu.
Menurut Ayep, pelaku pelemparan Kereta Api Argo Parahyangan (KA 36A) relasi Gambir – Bandung itu merupakan pengepul sampah. Pelaku juga seorang warga yang tinggal di dekat jalur kereta api di lokasi kejadian.
“Pelaku yang diamankan dituntut ganti rugi akibat kerusakan yang terjadi pada sarana kereta, dan kami juga berkoordinasi dengan pihak kewilayahan setempat guna memberi efek jera kepada pelaku (AB),” tutur Ayep.
Selain itu jajaran PT KAI Daop 2 Bandung, lanjut Ayep, juga melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat di lokasi kejadian dalam penyelesaian kejadian pelemparan ini, agar aksi berbahaya ini tidak terjadi kembali.
“KAI Daop 2 Bandung terus meningkatkan keamanan perjalanan kereta api dengan terus melakukan patroli keamanan di sepanjang jalur rel yang rawan terhadap aksi-aksi serupa,” kata Ayep menegaskan.
“Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat berupa sosialisai himbauan keselamatan perjalanan kereta api kepada warga yang berada di sekitar jalur rel,” ucap Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung itu.