Pelaku Bullying di Sekolah Didominasi Pelajar SMP, Begini Antisipasi Polsek Soreang

Kios di Ciwidey Terbakar
3 Kios dan 1 Mobil Terbakar di Ciwidey

BANDUNG – Pelaku bullying di sekolah yang saat ini mulai marak dan juga meresahkan orangtua disebut-sebut didominasi oleh para pelajar yang masih duduk dibangku SMP.

Berbagai upaya pun kini terus dilakukan demi mengantisipasi adanya pelaku bullying di sekolah. Pasalnya, tindakan perundungan itu kerapkali dilengkapi tindakan kekerasan.

Untuk mengantisipasi adanya korban atau pelaku bullying di sekolah. Polsek Soreang Kabupaten Bandung memberikan pembinaan dan penyuluhan (binluh) langsung di SMP Negeri 3 Soreang.

Kapolsek Soreang Kompol Ivan Taufiq menjelaskan prilaku bullying merupakan tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang ataupun kelompok.

Ini Baca Juga :  Ratusan Guru di Sumedang Ikuti Program Guru Penggerak Angkatan Kelima

Menurutnya, beragam cara dilakukan oleh pelaku baik secara verbal, fisik maupun psikologis. Sehingga dampaknya para korban bullying menjadi trauma dan tak berdaya.

“Berawal dari hal kecil seperti ejek ejekan hingga pertengakaran, baik sesama siswa maupun siswa senior ke junior”. Ucap Ivan dalam keterangannya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Kompol Ivan menjelaskan pentingnya pengawasan dari pihak sekolah sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak bullying di lingkungan sekolah.

“Hal hal seperti ini tidak boleh dibiarkan, mari sama sama kita sebagai orangtua saling menjaga, saling mengingatkan dan peduli terhadap prilaku anak-anak,” katanya.

Ini Baca Juga :  Aptikom Sebut Indonesia Masih Kekurangan Digital Talent Hadapi Era 4.0

“Sehingga, mereka (para pelajar SMP) terhindar dari hal hal yang negatif, tentunya akan merugikan masa depannya,” tutur Perwira menengah Polri itu menambahkan.