Pedagang Kerupuk di Sumedang Ini Ngaku Omsetnya Tak Serenyah Kerupuk yang Dijualnya

INISUMEDANG.COM – Hendrik (32) pedagang kerupuk keliling warga Desa Situraja Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang ini mengaku saat ini sedang lesu pembeli.

Dampaknya, jualannya jarang habis hal itu berdampak pada keuntungan yang ia dapat.

“Saya biasa berdagang kerupuk keliling, menggunakan sepeda motor mencari pembeli atau pelanggan dan saat ini dagangan jarang habis jadi keuntungannya minim,” katanya kepada IniSumedang.Com baru-baru ini

Hendrik mengatakan, biasa berkeliling menjajakan kerupuk dari rumah ke rumah pada siang hari kisaran pukul 12.00 WIB.

Ini Baca Juga :  Permudah Miliki SPP-IRT, Diskop UKMPP Gelar Bimtek Bagi Ratusan Pelaku UMKM di Sumedang

“Saya baru kembali lagi ke rumah pada sore hari sebelum Maghrib, setelah kerupuk yang dijajakannya laku. Namun tidak setiap hari kerupuk yang dijajakan habis terjual.” Katanya

Ia mengakui, pekerjaan yang dilakoninya cukup berat. Namun tidak ada pekerjaan lain yang menjadi pilihannya.

“Dikereuyeuh we (Di tekuni saja), sebab saat ini sulit mencari pekerjaan yang gajinya besar,” katanya.

Ia berharap kepada pemerintah untuk memberikan solusi terbaik bagi pedagang kecil supaya lebih baik ekonominya.

“Saya berharap pemerintah dapat membantu menstabilkan harga bahan baku kerupuk dan meningkatkan daya beli masyarakat supaya berdapampak juga kepada ekonomi kesejahteraan kami selaku pedang kecil,” harapnya.