Pasca Gedung SDN di Rancaekek Ambruk, DPRD Minta Pemda Awasi Sarana Pendidikan

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar

Bandung, INISUMEDANG.COMDPRD Kabupaten Bandung meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait mengawasi ketat dan memastikan kondisi sarana pendidikan di wilayahnya.

Hal tersebut demi mencegah peristiwa ambruknya sejumlah bangunan milik SDN Rancanilem, Desa Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, tidak terulang di tempat lain.

Begitu pesan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi D yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar saat dikonfirmasi wartawan.

Cecep berharap dinas pendidikan setempat lebih masif dalam memantau sekaligus mendata gedung-gedung sarana pendidikan termasuk SD yang kontruksinya sudah tua.

Ini Baca Juga :  Berencana Healing Sambil Ngopi? Lokasi di Braga Ini Bisa Jadi Pilihan

“Jangan sampai akibat tak terawasi justru insiden ambruknya gedung atau sarana pendidikan justru menelan korban. Segera perbaiki jika ada yang lapuk,” ungkap Cecep.

Politisi Partai Golkar itu bersyukur kejadian ambruknya bangunan di SDN Rancanilem Rancaekek tidak merenggut korban karena terjadi ketika momen hari libur sekolah.

“DPRD tentu akan segera komunikasi dengan Dinas Pendidikan. Semoga ini bisa diperbaiki dengan menggunakan dana bantuan sosial atau dari hibah,” tuturnya.

Segera Menganggarkan Pembangunan Kembali

Cecep menilai Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung harus segera menganggarkan pembangunan kembali gedung sekolah itu, supaya kalender pendidikan tidak terganggu.

Ini Baca Juga :  Polresta Bandung Gelar Fun Bike Bersama TNI Sambut HUT Bhayangkara ke-76

“Tidak boleh bicara tidak ada anggaran. Jangan sampai ada bencana atau peristiwa seperti ini malah tidak dibantu oleh jajaran pemerintah daerah,” ujarnya menandaskan.

Diberitakan sebelumnya, Tiga bangunan SDN Rancanilem, Kecamatan Rancaekek, ambruk. Peristiwa yang mengagetkan warga itu diduga karena bangunan sudah lapuk.

Saat dikonfirmasi, Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung atas insiden tersebut.

“Karena kewenangan sekolah adanya di Disdik, sehingga Disdik yang akan banyak berperan dalam menangani persoalan ini,” ungkap Diar kepada sejumlah wartawan.

Ini Baca Juga :  bjb DPLK Fasilitas Untuk Semua Usia Agar Masa Depan Anda Lebih Baik

Lebih lanjut, Diar menjelaskan, bahwa SDN Rancanilem yang beberapa bangunnya ambruk tersebut didirikan sejak tahun 1982. Sehingga diduga ini menjadi penyebabnya.

“Mungkin tidak terlihat dan terkontrol kayu atapnya. Bangunan sekolah ambruk bisa jadi karena lapuk, serta wilayah Rancaekek sempat dilanda hujan besar,” tutur Camat Rancaekek.

Dalam kejadian itu, kata Diar, di pastikan tidak ada korban jiwa. Karena ambruknya dua kelas dan satu gudang terjadi akhir pekan kemarin saat ruangan tengah kosong.