INISUMEDANG.COM – Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, pada Kamis (25/3/2021) lalu.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, melalui Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menutup sementara Objek Wisata yang memanfaatkan aliran sungai di wilayah Kabupaten Sumedang.
Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa mengatakan, penutupan sementara obyek wisata yang memanfaatkan aliran sungai tersebut, dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan.
Terlebih Obyek Wisata itu, kerap dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati wisata pesisir sungai.
“Intensitas curah hujan yang masih tinggi, menjadi pertimbangan kami untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung. Untuk itu kami menutup sementara, seluruh objek wisata di pesisir sungai,” kata Hari saat dikonfirmasi wartawan, Senin (29/3/2021).
Adapun sejumlah objek wisata di sepanjang aliran sungai itu, sambung Hari, yaitu seperti di Kecamatan Sumedang Selatan yang memanfaatkan aliran sungai Cihonje dan Kecamatan Situraja memanfaatkan aliran sungai Ci Seeng, dimana kedua obyek wisata itu kerap didatangi wisatawan baik lokal maupun luar daerah.
Karena, pemerintah tidak ingin mengambil resiko, jika terjadinya bencana alam, seperti banjir bandang yang terjadi di beberapa sungai di wilayah Sumedang, yang salah satunya terjadi di sungai Cihonje wilayah Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan, beberapa waktu lalu.
“Untuk itu, kami berharap para pengelola wisata di aliran sungai dapat memahami keputusan ini. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan dan demi menjaga keamanan dan keselamatan,” Ujarnya.
Hari menambahkan, Disparbudpora Sumedang telah mengirimkan surat pemberitahuan terkait penutupan Obyek wisata di sepanjang aliran sungai kepada pihak desa setempat.
“Kmi meminta desa yang memiliki objek wisata di aliran sungai untuk menutup sementara tempat wisatanya ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang wilayah Desa Ciherang beberapa waktu lalu, selain merusak sejumlah obyek wisata di Desa Citengah, bencana banjir bandang juga merusak tiga rumah dan mengancam ratusan rumah lainnya di tiga desa di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan.
