INISUMEDANG.COM – Partai Demokrat Kabupaten Sumedang terancam tak memiliki kursi di DPRD pada Pileg 2024 nanti. Itu karena Pasca Musyawarah cabang Partai Demokrat serentak se Jawa Barat yang digelar pada tanggal 19-20 Mei 2022 lalu. Menyisakan kekecewaan yang mendalam bagi para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Bahkan 9 PAC dari 26 PAC Demokrat Sumedang menyatakan mundur dari kepengurusan Partai berlambang logo Mercy itu.
“Kekecewaan tersebut memang berdasar karena tidak ada rekonsiliasi pasca Muscab dari kubu pemenang. Yaitu Willy Jordan Sumardi S.Sos, yang terpilih sebagai ketua DPC Demokrat Sumedang. Tentunya ini akan jadi presedent buruk bagi partai Demokrat Sumedang, setelah kehilangan kader terbaiknya yang juga merasa kecewa pasca pelaksanaan Musda Jawa Barat,” kata Iwan Setiawan Caleg Demokrat Tahun 2019 silam.
Iwan yang katanya sebagai pengurus Partai Demokrat Sumedang, namun belum diberikan SK sampai sekarang juga menambahkan. 9 PAC sudah menyatakan mundur dari kepengurusan dan keanggotaan partai Demokrat. Itu menambah keburukan bagi partai Demokrat Sumedang yang sebentar lagi akan verifikasi parpol di KPU Sumedang. Apalagi, pamor Demokrat Sumedang sedang turun drastis dan menyisakan dua kursi di DPRD.
“Sungguh miris melihat dan mendengar apa yang terjadi pasca Musyawah Cabang maupun daerah yang menyisakan kekecewaan bagi kubu yang kalah. Sebab, kalau tidak segera diadakan rekonsiliasi tentu akan memperburuk keadaan partai kedepan. Sementara partai-partai lain sudah mulai memanaskan mesin partainya, Demokrat masih berkutat permasalahan-permasalahan internal, tentu ini akan mengganggu bagi jalannya roda organisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Iwan mengatakan tidak menutup kemungkinan kalau situasi ini tidak bisa ditangani akan berbuah pengunduran diri secara masif baik dari kader ataupun mantan-mantan caleg seperti dirinya. Sebab melihat situasi internal partai yang tidak kondusif, bahkan ada yang memprediksi jika situasi ini berkelanjutan Partai Demokrat Kab Sumedang akan kehilangan kursi legislatif di Pemilu mendatang.