BANDUNG – Untuk memantau penyakit PMK pada sapi yang kini masih merebak. Jajaran kepolisian melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke penjual hewan kurban yang ada di kawasan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Baleendah Kompol Sungkowo mengatakan. Upaya pemantauan penyakit PMK pada sapi ini dilakukan untuk membantu pemerintah.
Dengan mengecek langsung kondisi ternak ke penjual hewan kurban, lanjut Sungkowo. Jadi salah satu cara mencegah penyebaran penyakit PMK pada sapi terlebih menjelang momentum Hari Raya Idul Adha 2022 nanti.
“Dalam monitoring yang dilakukan ke penjual di Jalan Terusan Bojongsoang, Baleendah. Kami sampaikan setiap hewan kurban harus mengantongi surat keterangan sehat dari dokter hewan,” ujarnya, Senin 27 Juni 2022.
Lebih lanjut, Sungkowo menyebut dalam kegiatan pengecekan penyakit PMK pada sapi ini diketahui bila rata-rata hewan kurban yang dijual di kawasan Baleendah ini berasal dari wilayah Madura, Jawa Timur (Jatim).
“Mengingat hewan ini dari luar kota kami cek surat keterangan sehatnya terhadap hewan yang dibawanya. Dan kami pastikan aman dari PMK, pedagang hewan qurban sudah dilengkapi surat keterangan sehat,” ucapnya.
Diketahui bersama, kata dia, belakangan ini wabah PMK mengancam ternak di sejumlah daerah. Dimana virus penyakit yang begitu cepat menular ini banyak menyerang sapi, lalu kerbau, hingga domba atau kambing.
“Sehingga yang menjadi fokus pemerintah saat ini adalah jangan sampai penyakit ini menyebar antar ternak dan jangan sampai manusia menjadi perantara atau penyebar virus tersebut kepada ternak,” ungkapnya.
Maka dari itu, disampaikan Sungkowo, demi kenyamanan saat pelaksanaan kurban di momen Idul Adha 2022 nanti, pemerintah pusat maupun daerah bekerjasama dengan kepolisian, TNI terus melakukan antisipasi.
“Kami sendiri akan terus melakukan monitoring dan mengecek langsung kondisi hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah nanti,” ucap Kapolsek Baleendah itu.
