INISUMEDANG.COM – Sebagai upaya untuk ngamumule atau melestarikan bahasa Sunda, Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) menyelenggarakan Lomba Pidato Berbahasa Sunda untuk 3 kategori yakni Kepala Desa dan Lurah, Mahasiswa dan Umum, serta Pelajar SMP se-Kabupaten Sumedang.
Penyelenggaraan lomba pidato berbahasa Sunda ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sumedang ke 445.
Ketua Pelaksana Asep Anang Supriatna mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ngamumule Bahasa Sunda.
“Sebagaimana Perda No 1 Tahun 2020, adalah sebagai Puseur Budaya Sunda atau SPBS. Untuk itu, lomba pidato ini diharapkan akan menjadi salah satu cara ngamumule bahasa Sunda,” kata Asep dalam siaran pers tertulisnya, Kamis 27 April 2023.
Adapun dilombakannya Kepala Desa dalam lomba ini, lanjut, karena Kades adalah leader atau pemimpin di wilayahnya masing-masing. Sehingga tepat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat di kabupaten Sumedang.
Kendati demikian, lanjut Asep, karena adanya permintaan dari beberapa mitra DKS dan juga Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk menambah kategori, yakni Mahasiswa dan Umum serta Pelajar SMP.
“Ini hiburan sekaligus melestarikan bahasa Sunda, lomba ini untuk menentukan siapa yang berhak menjadi yang terbaik. Untuk itu, kami telah mengundang juri-juri terbaik dari internal maupun ekternal DKS,” ucapnya.
“Kami juga akan memberikan penghargaan kepada para juara berupa thropy dan juga uang pembinaan,” tambahnya.
Link Pendaftaran
Sementara untuk teknis peserta Lomba dan bagaimana cara mereka mengikuti lomba. Asep mengatakan, bila peserta dari berbagai kategori, dipersilahkan untuk melakukan pendaftaran melalui Link : https://bit.ly/formdaftarlombapidatobahasasunda
Selanjutnya, kata Asep, mereka akan dihubungi oleh Panitia untuk menyelesaikan proses administrasi berikutnya.
“Peserta, harus membuat pidato dalam rekaman video dengan format landscape berdurasi minimal 3 menit dan maksimal 5 menit. Serta dikirimkan ke email: dewankebudayaansumedang@gmail.com. Semua video yang diterima, menjadi milik panitia. Panitia akan melakukan publishing pada akun Youtube STMV Digital dan TiNewss Channel,” ungkapnya.
Selanjutnya, tambah Asep, dari setiap kategori, Juri akan memilih 10 orang terbaik untuk diikutsertakan dalam babak final.
“Insyaa Allah babak final akan dilakukan di Gedung creative Center tanggal 10 Mei, mereka berpidato dalam bahasa Sunda secara langsung, dan akan live di STMV, Youtube SMTV dan YouTube TiNewss Channel,” tandasnya.