Berita  

Mitigasi Risiko Bencana, BPBD Sumedang Pangkas Dahan Pohon Membahayakan

Petugas BPBD Kabupaten Sumedang memangkas pohon yang berpotensi membahayakan. (Foto: BPBD Kabupaten Sumedang)

INISUMEDANG.COM – Dalam upaya mitigasi dan mengurangi risiko bencana di musim hujan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mulai melakukan pemangkasan dahan pohon yang sudah rindang dan terancam jatuh, Rabu 6 Desember 2023.

Pemangkasan pohon sendiri dilakukan di tepi jalan arteri atau tepi Jalan Nasional, seperti yang dilakukan BPBD di sekitar Bundaran Alamsari, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara.

Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Sumedang Adang mengatakan pemangkasan dahan pohon di jalur nasional ini, sebagai upaya BPBD Kabupaten Sumedang dalam mitigasi dan mengurangi risiko bencana akibat pohon tumbang di musim hujan.

Ini Baca Juga :  Bukan Terpeleset, Begini Kronologis Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk

“Jadi kami bekerja sama dengan stakeholder lainnya telah menginventarisir pohon yang dianggap mengancam pengguna jalan. Ini upaya antisipasi kami sebelum dahan pohon itu patah dan jatuh. Dan membahayakan pengguna jalan,” kata Adang.

Untuk pemangkasan sendiri, Adang menyebutkan, BPBD bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Unsur PLN dan instansi lainnya.

Selain itu, memasuki musim hujan juga. Adang mengatakan BPBD juga akan melakukan pemangkasan pohon di daerah lainnya yang dianggap membahayakan pengguna jalan.

“Hasil survei kami, ada beberapa titik yang berpotensi bencana seperti pohon yang ada di daerah Panorama, Ciromed Kecamatan Tanjungsari dan daerah Ciherang,” ungkap Adang.

Ini Baca Juga :  BPBD Sumedang Tangani 19 Kejadian Bencana Selama Bulan Maret, Longsor Paling Mendominasi

Atang mengimbau di musim hujan ini, para pengguna jalan untuk tetap waspada jika sedang melakukan perjalanan dan turun hujan.

“Kami imbau, bagi pengguna jalan bila terjadi hujan deras, untuk mencari tempat berteduh yang aman. Dan upayakan tidak berteduh di bawah pohon, karena membahayakan,” harapnya.