Berita  

Minimalisir Dampak Banjir, Satgas Citarum Harum Intens Buat Lubang Biopori

Satgas Citarum Harum Intens Buat Lubang Biopori

BANDUNG – Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4 intens membuat lubang biopori di sekitar lingkungan masyarakat Sektor 4, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Hal itu dilakukan guna menampung air hujan yang bisa digunakan sebagai cadangan air tanah sekaligus upaya untuk meminimalisir dampak banjir saat musim hujan melanda.

Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS mengatakan pembuatan biopori disertai pemasangan pipa biopori sebagai salah satu solusi dalam meminimalisir ancaman banjir.

“Terutama di daerah dataran rendah, disaat musim hujan. Kita sudah melaksanakan pemasangan pipa lubang biopori di sejumlah titik di kawasan Majalaya,” kata dia dalam keterangannya kepada wartawan.

Ini Baca Juga :  Bupati Luruskan Soal Total Lahan Sawah Dilindungi di Kabupaten Bandung

Menurut Mulyono, dengan adanya pembuatan lubang biopori ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mengurangi aliran air ke sungai disaat turun hujan.

“Begitu turun hujan, air hujan bisa masuk ke lubang biopori dan meresap ke dalam tanah. Ketika warga membuat sumur gali (sumur bor) bisa menjadi persediaan air,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mulyono mengatakan, langkah pembuatan lubang biopori yang dintensifkan jajarannya itu berada di daerah dataran rendah, yang rawan terjadi genangan air hujan.

“Pembuatan lubang biopori ini lebih kepada kearifan lokal, untuk menjaga lingkungan sekitar,” tandas Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum itu.