Berita  

Minat Baca dan Literasi Rendah, KIM Sumedang Harus Mampu Jadi Penangkal Hoax dan Ujaran Kebencian

INISUMEDANG.COM – Masih rendahnya minat baca dan lemahnya budaya literasi di masyarakat Indonesia. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berharap dibentuknya KIM (Kelompok informasi masyarakat). Dapat menyajikan informasi yang benar-benar valid, terpercaya dan seimbang kepada masyarakat.

“Berdasarkan sebuah penelitian, Indonesia ini minat bacanya rendah, literasi rendah, tapi paling cerewet di media sosial. Untuk itu, hadirnya KIM di Sumedang dapat benar-benar menyajikan informasi yang akurat, terpercaya, jelas dan tepat dari pemerintah”. Kata Dony kepada sejumlah wartawan usai mengukuhkan anggota KIM se-Kabupaten Sumedang, di Pendopo IPP Sumedang, Kamis (30/6/2022).

Menurutnya, KIM di Kabupaten Sumedang harus menjadi bagian dari pada solusi dalam menyampaikan informasi yang benar-benar akurat, di tengah cepatnya penyebarluasan informasi di media sosial.

“Kita mengetahui bahwa masyarakat Indonesia itu paling cerewet di media sosial. Sehingga, berpotensi munculnya hoax dan ujaran kebencian. Nah hadirnya KIM ini, diharapkan dapat menangkal hoax dan ujaran Kebencian tersebut,” ujar Dony.

Selain itu, kata Dony, KIM harus
dapat merangsang informasi publik, karena dengan adanya KIM, masyarakat akan mendapatkan informasi, baik informasi tentang program pemerintah dan mengenai pembangunan. Serta informasi yang mengedukasi, dan membangun di desa masing-masing.

Ini Baca Juga :  Sukses Tekan Angka Stunting, Penanganan Stunting Sumedang Bakal Dieksplor di Ajang G20 Bali

“Jadi saya berharap, selain memberikan informasi, dengan adanya KIM ini juga dapat merangsang partisipasi publik, karena rakyat dapat informasi yang jelas, pas dan yang tepat dari pemerintah. Karena membangun membutuhkan partisipasi dan mobilisasi dari masyarakat,” kata orang nomor satu di Sumedang ini.