Meski Dibatasi 75 Persen, Objek Wisata Samalengoh Camp Sumedang Masih Sepi Pengunjung

Samalengoh Camp Sepi Pengunjung
Sepi: Suasana Objek Wisata Samalengoh Camp tampak sepi pengunjung.

INISUMEDANG.COM – Meskipun saat ini Pemkab Sumedang telah melonggarkan aturan Covid-19, namun kondisi obyek wisata Samalengoh Camp Desa Gunturmekar Tanjungkerta Sumedang masih sepi pengunjung.

Kawasan obyek wisata camping diatas 804 MDPL ini menawarkan keindahan alam yang sejuk. Namum pemerintah desa masih tetap membatasi jumlah pengunjung bahkan terus diawasi karena dianggap Covid-19 ini masih ada.

Sekretaris Desa Gunturmekar Wahyu mengatakan, pengunjung Samalengoh Camp masih belum stabil (sepi) akibat dampak Covid-19. Namun tetap pengunjung tersebut belum dibebaskan 100 persen.

Ini Baca Juga :  10 Hari PPKM Darurat, 387 Orang Melanggar, Jumlah Denda Rp. 29 Juta Lebih

“Masih tetap menerapkan Prokes, bahkan pemerintah desa belum ambil kebijakan bahwa obyek wisata alam Samalengoh Camp belum dibuka bebas,” ujar dia di ruang kerjanya, Jumat (29/7/2022).

Setiap ramai pengunjung pada Sabtu dan Minggu malam, sambung Wahyu, pemerintah desa terus lakukan pengontrolan untuk membatasi pengunjung yang hanya 75 persen saja dengan tetap terapkan protokol kesehatan.

Bahkan, lanjutnya, dikhwatirkan adanya oknum pengunjung yang datang ke lokasi perkemahan, membawa minuman keras (miras) mabuk-mabukan.

“Meskipun dibatasi 75 persen, tapi dengan kondisi sekarang belum tercapai, hanya sekitar 20%. Sebab, tidak hanya dampak covid, namun dipengaruhi juga dengan persaingan tempat wisata,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Pelaksanaan AKB, Kapolres Tinjau Mall Jatos

Dulu, pendapatan obyek wisata ini ketika puncak keramaian sebelum ada Covid-19, bisa mencapai sekitar Rp 20 juta perbulan. Namun ketika dilanda wabah Covid-19, turun drastis hanya Rp 2,5 juta perbulan.

Hal itu dibenarkan salah seorang petugas jaga Samalengoh Camp Anggi saat ditemui terpisah. Akhir-akhir ini, kata dia, pengunjung wisata sangat kurang. Bahkan setelah serangan Covid-19, diperparah dengan guyuran hujan belakangan ini hingga mewarnai sepinya pengunjung.

“Sabtu Minggu malam, masih ada pengunjung, namun tidak seramai dulu sebelum adanya covid,” sebut dia dilokasi Samalengoh Camp, Minggu (31/7/2022).

Ini Baca Juga :  Ini Agro Wisata Sindang Reret Yang Menawarkan Panorama Alam Nan Eksotik

Sepinya mengunjung itu, lanjut Anggi, sangat berpengaruh terhadap para pedagang. Akibatnya dari 5 warung yang ada dilokasi wisata ini, hanya 1 warung yang masih bertahan membuka warungnya meski di hari-hari sepi pembeli.