INISUMEDANG.COM – Semuanya ini ditulis untuk cinta, sebab jaman sekarang sangat jarang orang menggunakan cinta, mau itu dari kekeluargaan, pertemanan dan komunikasi kepada orang lain, banyak orang yang hanya bisa membunyikan kebenaran dirinya sendiri,dia lupa bahwa semua orang mempunyai kebenarannya sendiri, banyak orang yang membunyikan kepentingan dirinya sendiri, yang membuat dia lupa orang lain juga punya kepentingan.
Ditulis atas nama cinta karena hanya cintalah yang tidak egois, ketika orang sudah dilanda cinta dia tidak lagi memikirkan dirinya sendiri, dia akan terlebih dahulu memikirkan kepentingan orang lain, hanya orang jatuh cinta lah yang mudah memberikan pengorbanan, dibandingkan yang lainnya.
Selain itu juga ada makhluk yang indah selain cinta, yaitu kenangan, orang yang jatuh cinta selalu mengingat semua kenangan dari hal yang buruk dan baiknya, semua orang yang hidup pasti memiliki kenangan, yang dimana dia ingin kembali ke dalamnya, mau itu cinta pertamanya, atau teman sekolah, ketika pertemuan datang maka semuanya akan menghidupkan kembali kenangan.
Kemudian juga ada yang namanya keheningan, sekedar duduk berdua, sekedar tatapan mata, dan sekedar berjalan bersama, dan semua orang mempunyai cinta pertamanya, yang dimana mereka menghidupkan kembali cinta itu melalui kenangan dan keheningan, cinta itu menjadi awal mula kita mengenal arti kehidupan, seperti Adam yang sempurna ketika hadir Hawa, sehingga adam bisa menjalani hidup di dunia.
Kerja benar, dan aktivitas lainnya juga benar, tapi semua itu hanya koma, dan ketika cinta datang, disaat itulah ada puasnya dahaga, ketenangan dalam hati dan cinta itu adalah titik yang dimana saat itu hadir ada sebuah keteguhan dan ketenangan yang hadir didalam hati.
Kebencian
Kemudian ada juga makhluk yang berbahaya, yaitu kebencian, ketika orang sudah tertanam kebencian dalam dirinya, maka sengsaralah dirinya. Dia telah menghukum dirinya sendiri tanpa dia sadari, hidupnya tidak menemukan kebahagian sebab kebencian menutup hatinya. Sekedar melihat orang senang, sekedar melihat orang hidup dengan nyaman, hidupnya selalu hancur.
Orang seperti ini bisa disebut orang yang malang, karena dia selalu menghantui dirinya sendiri dengan kebahagian orang lain. Sehingga dia lupa bahwa semua orang pasti mendapatkan kebahagian dan kesedihan. Mereka juga sering kecewa kepada kegagalan yang dia perbuat untuk menghancurkan kebahagian orang lain, sehingga dia sangat sengsara.
Namun dibalik orang seperti itu pasti akan engkau temukan orang yang penuh cinta dan kasih sayang. Mereka diam dan tersenyum saat diperlakukan dengan buruk, mereka selalu memaafkan orang yang telah berlaku jahat kepadanya, mereka sabar dan tak membalas perbuatan itu. Bahkan sebagian mereka membalasnya dengan kebaikan, itulah mereka yang hidupnya penuh dengan cinta.
Mungkin banyak orang saat ini yang merasa sudah mengenal cinta. Tanpa mereka sadari cinta yang dimilikinya adalah perdagangan yang bersampul kepalsuan cinta. Perdagangan yang dimaksud adalah cinta transaksi, yang dimana didalamnya ada unsur timbal balik atau jual beli. Ketika aku berkorban kau juga harus berkorban, ketika aku dapat mencintai mu kau harus mencintaiku kembali. Sungguh mereka sedang tertipu dan penuh kemalangan.
Cobalah engkau bertanya kepada dirimu, siapakah orang yang bisa bebas dari cinta. Ketika cinta datang kau tidak akan bisa menolaknya walau tekadmu sekuat besi baja. Dan engkau tidak bisa berdusta kepada dirimu jika engkau sudah cinta kepada sesuatu. Maka satu satunya cara untuk menghadapi cinta , yaitu pasrah, karena cinta itu datang tidak dicari.
Cinta Dengan Memberikan Pengorbanan Yang Tulus
Cinta akan membebaskan dari belenggu, bahkan belenggu dari dirimu sendiri, karena cinta tidak egois, bagi pecinta segelas racun seperti anggur yang segar. Yang dimaksud, pengorbanan yang engkau berikan kepada cinta mu, kau tidak merasa lelah, kau tidak merasa rugi jika itu cinta. Namun orang lain melihat itu adalah kesengsaraan.
”Bagaimana sekiranya seorang yang hatinya tulus, memberikan pengorbanan, namun dikecewakan ketika sang pujaan hatinya memilih orang lain yang lebih berpunya. Namun anak muda itu tidak putus asa, dia bangkit, dia memaafkan, dan terus menjalani hidup seperti manusia biasanya, lupakah dia? tidak. dia akan kembali dengan orang yang berbeda. (Gubahan A)
Adapun tentang jarak, seperti halnya ketika jauh merasa gundah dan ketika dekat merasa terbebani, sungguh cinta yang berjarak mempunyai kemuliaannya sendiri, yang tidak dimiliki cinta lainnya. Namun ketika engkau jauh dengan cinta mu, kau akan diberi ujian terbesar. Untuk memilih menunggu atau berpaling dengan yang lain, sungguh binasalah orang yang berpaling.
Kemudian, untuk menghidupkan cinta belajarlah untuk menghindari pikiran negatif kepada dirimu sendiri maupun orang lain, belajarlah untuk menilai sesuatu dari dua sisi, yakni dari hal baik dan buruknya. Sebab keduanya tidak pernah berpisah, baik dan buruk selalu bersanding. Baik mengadakan buruk dan buruk membuat hadir baik, mereka bukan lawan, namun mereka saling mengadakan.