INISUMEDANG.COM – Perkembangan mobil listrik kian pesat seiring kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), sejumlah pabrikan mobil ternama pun mulai memperkenalkan mobil listrik pabrikannya.
Dari sejumlah mobil listrik yang dikembangkan oleh sejumlah perusahaan otomotif tersebut, ada C+pod mobil listrik yang dikembangkan Toyota.
Dilansir IniSumedang.Com dari laman tunastoyota, Toyota C+pod ini merupakan mobil listrik Toyota berbasis baterai atau yang disebut Battery Electric Vehicle (BEV), dan khusus difungsikan untuk mobilitas jarak dekat, baik di pedesaan maupun perkotaan.
Toyota C+pod pertama kali diperkenalkan di Jepang diakhir tahun 2020 lalu. Dan baru bisa dicoba di Indonesia beberapa bulan setelahnya.
Spesifikasi Toyota C+pod tergolong mungil dan berbentuk unik yang menggunakan teknologi baterai sebagai jantung pacunya.
Mobil listrik dari Toyota ini memiliki panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Sementara radius putarnya sekitar 3,9 m, sehingga mampu bermanuver di jalanan sempit dan mudah ketika parkir.
Mobil compact ini dibekali motor listrik 1RM atau magnet permanen dengan daya maksimum 9,2 kW (setara dengan 12,3 hp dan torsi maksimum 56 Nm.
Untuk kecepatannya, Toyota C+pod memiliki kecepatan 60 km/jam yang diperkuat dengan baterai Lithium Ion 51 Ah /177,6 Volt/9,06 kWh. Daya jelajah baterai tersebut sekitar 150 km dalam sekali pengisian daya.
Baterai dapat diisi ulang dalam waktu 5 (lima) jam pengisian daya standar yaitu 200V/16A dan 16 jam pengisian daya 100V/6A. Kabel pengisi dayanya adalah 100/200 VAC yang dapat terhubung langsung ke stopkontak.
Sementara untuk tampilan eksteriornya, Toyota C+pod menggunakan bahan plastik untuk mengurangi bobot kendaraan sehingga sangat ringan dikendarai.
Toyota C+pod tersedia dalam dual-tone warna, seperti kombinasi Cyan-Metallic dan kombinasi Orange-Metallic.
Saat ini, Toyota C+pod memiliki dua varian, yakni tipe X dan tipe G dengan harga yang berbeda-beda. Harga yang ditetapkan masih tetap disesuaikan dengan keunggulan yang dimiliki.