Mengenal Gatot Mangkoepradja, Pahlawan Nasional Asal Sumedang Ini Berprofesi Wartawan

Gatot Mangkoepradja
Pahlawan Nasional asal Sumedang, Gatot Mangkoepradja/ Poto dok. direktoratk2rs.kemensos.go.id

INISUMEDANG.COMGatot Mangkoepradja adalah pahlawan nasional yang lahir di Sumedang Jawa Barat pada 25 Desember 1898. Ayahnya Dr. Saleh Mangkoepradja merupakan dokter pertama berasal dari Sumedang.

Dilansir YouTube ruangguru. Kalir Gatot Mangkoepradja berprofesi Wartawan, Aktivis dan Politikus. Perjuangan Gatot dalam pergerakan nasional di mulai tahun 1908 hingga 1945 yang diawali dengan pergerakan Perhimpunan Indonesia (PI).

Kemudian Gatot bergabung dengan organisasi yang dipimpin Ir. Soekarno yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI) yang berdiri di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927.

Akibat menjunjung tinggi konsep revolusi Indonesia, maka tanggal 24 Desember tahun 1929, pemerintah kolonial Belanda keluarkan perintah penangkapan Gatot dan para pimpinan PNI lainnya.

Ini Baca Juga :  Keindahan Gua Tengkorak Kalimantan Timur: Objek Wisata dengan Keunikan Alam dan Sejarah yang Tinggi

Gatot ditangkap pada tanggal 29 Desember tahun 1929 di Yogyakarta bersama Ir. Sukarno, kemudian dibawa ke Bandung dan dijebloskan ke penjara Banceuy.

Tanggal 18 Agustus 1930, Ir. Soekarno, Gatot Mangkoepradja, Maskeon Soemadiredja dan Soepriadinata dihadapkan ke Lamdraad Bandung. Mereka dijerat dengan tuduhan Pasal 169 bis dan 153 bis Wetboek Van Strafrecht (KUHP-nya zaman pemerintahan Belanda).

Mereka diadili dengan Hakim ketua Mr. Siegenbeek Van Heukelom dengan Jaksa Penuntut R. Soemadisoerja. Peristiwa ini dikenal dengan nama Indonesia Menggugat.

Ini Baca Juga :  Pasien Positif Covid-19 Asal Jatinangor Telah Dinyatakan Sembuh

Akibat pecahan di tubuh PNI yang menjadi 2 partai yaitu Partindo dan PNI-Baru. Maka 25 April 1932, Gatot bergabung Pertindo karena partai ini punya kesamaan idelogi PNI.

Namun akhirnya Gatot pun keluar dari Pertindo karena kecewa dengan Soekarno sehingga loncat bergabung dengan PNI-Baru pimpinan Hatta.

Mencetus Lahirnya PETA

Masa penjajah Jepang, Gatot dikenal baik pemerintah Jepang sehingga diberi wewenang menjalankan 3A yaitu Nipon Pelindung Asia, Nipon Cahaya Asia dan Nipon Pemimpin Asia. Tapi usaha Jepang ini gagal akibat Gatot tidak kooperatif sehingga ditahan oleh Kempeitei.

Ini Baca Juga :  Hilang Kendali, Grand Max Seruduk Suzuki APV dan 3 Roda Dua

Setelah keluar tahanan, Gatot mengusulkan kepada pemerintah Jepang untuk membentuk Tentara Pembela Tanah Air (PETA). Dan pada 3 Oktober 1943 resmi dibentuk melalui Osamu Seirei No. 44 Tahun 1943.

Setelah peristiwa Gestapu tahun 1965, Gatot menyatakan diri masuk Partai IPKI karena Partai ini berjuang menyelamatkan Pancasila dari ancaman Komunisme.

Tanggal 4 Oktober 1968, Gatot Mangkoepradja meninggal dunia dan dimakamkan di Pemakam umum Sirnaraga Bandung. Pemerintah Indonesia memberi gelar Pahlawan Nasional kepada Gatot pada 5 Desember 2004 dengan Keppres No 89/TK/2004.