INISUMEDANG.COM – Asal Usul Sumedang, Pangeran Kusumadinata IX yang masa kecilnya bernama Asep Djamu ini lahir tahun 1762 dengan nama Surianagara III, putra Adipati Surianagara II Bupati Sumedang tahun 1761-1765.
Nama Pangeran Kusumadinata merupakan gelar setelah diangkat menjadi Bupati Sumedang yang memerintah sejak tahun 1791 hingga 1828. Bupati ini dikenal rakyatnya seorang peminpin paling wahid dalam keberanian, cerdas, jujur sehingga dicintai rakyat Sumedang waktu itu.
Novel bahasa Sunda karya Memed Sastrahadiprawira yang dikutip YouTube Wikipedia. Pangeran Kusumadinata yang dikenal nama Pengeran Kornel itu. Diakui rakyatnya seorang yang berpikir realistis penuh keyakinan bahwa rakyat tidak akan berontak bila diperlukan dengan baik.
Dialah, peminpin rakyat yang menjadi pelindung dan pembela rakyat ketika diperlakukan sewenang-wenang kaum penjajah. Bupati ini keras pemberani, namun selalu menunjukan kasih sayang kepada rakyatnya. Bila diartikan zaman sekarang “suara rakyat adalah suara tuhan”.
Hebatnya bupati ini diabadikan dalam sebuah monumen tugu prasati Cadas Pangeran. Yang melambangkan keberanian dan kasih sayang kepada rakyat ketika ditindas penjajah dijadikan kerja paksa dalam pembangunan jalan Cadas Pangeran.
Masa pemerintahannya, dikenal bupati yang bersih, meskipun dia bukan seorang yang kaya tapi tidak melakukan perbuatan tercela. Mengumpulkan kekayaan pribadi berdasar jabatan dan kekuasaan sebagai bupati.
Sederhana dan Penuh Wibawa, Pangeran Kornel Seorang Bupati sumedang Yang Dikenang Sepanjang Masa
Dalam kesederhanaan hidupnya, bupati itu berhasil meningkatkan taraf hidup rakyat yang lebih maju dan sejahtera. Bahkan hutan pun menjelma menjadi surga bagi rakyatnya.
Kewibawaannya penuh rasa tanggung-jawab mengabdi kepada rakyat sepenuh jiwa raga hingga membawa Sumedang lebih baik bila dibanding dengan para bupati Sumedang sebelumnya.
Atas jasa-jasanya itu, Pengeran Kusumadinata ketika masa pemerintahan Gubernur Jenderal G.A Baron Van Der Capllen (1826-1820) dianugerahi pangkat militer tertinggi yaitu Kolonel.
Pangkat militer Kolonel ini, merupakan jasa keberanian Bupati Sumedang Pengeran Kusumadinata atas menumpasan pemberontakan disejumlah daerah di Priangan.
Pangkat Kolonel untuk bupati Sumedang ini paling tinggi ketimbang bupati – bupati lain se-Priangan. Namun sebutan Kolonel dalam lidah rakyat Sumedang, berubah menjadi Kornel.
Sejak itulah, Bupati Sumedang Pangeran Kusumadinata disebut rakyatnya Pangeran Kornel yaitu seorang Bupati Sumedang yang legendaris hingga dikenang sepanjang masa.