INISUMEDANG.COM – Fenomena langit yang menakjubkan dan jarang terjadi, Blue Moon atau Bulan Biru, akan segera menjadi sorotan pada tanggal 30/31 Agustus 2023. Blue Moon terjadi ketika ada dua Bulan Purnama dalam satu bulan kalender atau empat Bulan Purnama dalam satu musim astronomi. Pada tahun ini, Bulan Purnama kedua dalam bulan Agustus akan menyapa kita, dan istilah “Blue Moon” muncul sebagai penggambarkan langka dari fenomena ini.
Sejarah istilah “bulan biru” memiliki akar yang cukup menarik. Istilah ini pertama kali muncul pada abad ke-16 dan digunakan untuk merujuk pada hal yang sulit dicapai atau jarang terjadi. Terkait dengan bulan purnama, istilah ini kemudian digunakan untuk menyebut bulan tambahan dalam satu musim astronomi yang terjadi setiap tiga tahun sekali. Seiring waktu, definisi berubah menjadi dua Bulan Purnama dalam satu bulan kalender.
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi fenomena Blue Moon adalah perbedaan waktu dalam zona waktu. Seiring dengan perputaran bumi dan letak geografis, waktu Bulan Purnama dapat berbeda-beda di berbagai wilayah. Inilah mengapa beberapa orang di belahan dunia dapat menyaksikan Blue Moon pada tanggal yang berbeda.