Mengenal Dari Dekat Yaki Si Hitam Berpantat Merah yang Terancam Punah

INISUMEDANG.COM – Pernahkah kalian melihat monyet berjambul? Kalau belum, mari kita jalan-jalan ke Sulawesi Utara. Di sana kalian akan menemukan yaki atau monyet berjambul Sulawesi.

Sesuai namanya, monyet ini merupakan satwa endemik di Sulawesi Utara. Nama ilmiahnya Macaca nigra dan populasinya hanya terdapat mulai dari ujung timur laut Sulawesi hingga ke dekat Kotamobagu.

Yaki memiliki bagian pantat yang merah kontras dengan tubuhnya yang hitam seluruhnya. Namun ada bagian tubuhnya yang kontras berwarna kemerahan, yaitu pada bagian pantat yang disebut inchial callosities.

Panjang tubuh monyet dewasa berkisar antara 45 hingga 57 centimeter, dan beratnya bervariasi antara 4 hingga 11 kilogram. Tulang pipi monyet ini menonjol sehingga membuat moncongnya terlihat panjang.

Ini Baca Juga :  Usai Berhubung4n Int1m di Malam Hari, Belum Keburu Mandi, Apakah Puasanya Sah?

Pada pejantan dewasa terdapat gigi taring yang bentuknya bagus, dan Gigi tersebut sering kali diperlihatkan sebagai pameran senjata. Bagian yang paling unik pada penampilannya adalah adanya jambul yang panjang di kepalanya.

Yaki termasuk jenis hewan yang sosial. Mereka hidup secara berkelompok. Satu kelompok biasanya terdiri dari 5 sampai 10 ekor yaki. Kelompok yang besar biasanya terdiri atas beberapa pejantan dengan banyak betina dewasa dan bisanya betina yang lebih berkuasa. Kawanan ini menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk berkeliaran mencari buah-buahan sebagai makanan utama.

Ini Baca Juga :  Ketahuilah, Inilah Tiga Golongan Wanita Muslim yang Diperbolehkan Tidak Memakai Hijab

Untuk memenuhi kebutuhan protein, mereka mencari mangsa serangga. Mereka mempunyai kebiasaan menyimpan makanan dalam kantung khusus di
pipinya. Pada saat berjalan, mereka mengeluarkan simpanan makanan dari kantungnya, mengunyah, menelan daging buah, dan membuang bijinya.

Makanan Utama Yaki Monyet Berjambul

Makanan utama yaki adalah buah-buahan, terutama jenis beringin, rao, dan Kananga. Selain buah-buahan mereka juga mengonsumsi serangga.

Di bagian hutan yang lebih bersemak, mereka makan banyak buah sirih dan serangga seperti jangkrik dan kumbang. Namun ada satu sifat tak terpuji yang dimiliki monyet ini. Mereka dikenal sebagai penjarah tanaman dan suka makan jagung, pepaya, mangga, dan kelapa.

Ini Baca Juga :  Ini Puluhan Keutamaan Shalat Tarawih yang Perlu Diketahui

Saat ini populasi yaki sudah terancam punah, dimana jumlah populasinya merosot tajam. Ancaman paling utama bagi hewan ini adalah perburuan.

Yaki diburu untuk dimakan dalam pesta atau perayaan, dan juga dijual di pasar. Selain itu, mereka juga diburu oleh petani untuk dimakan serta untuk melindungi kebun dari gangguan.

Namun, kalian masih dapat menemukannya di Cagar Alam Tangkoko-Duasudara dan di Suaka Margasatwa laner o-nembo, dan Gunung Ambang.

Artikel ini dimuat berdasarkan Sumber Ensiklopedia Fauna. Khas Indonesia