INISUMEDANG.COM – Thantophobia, yang merupakan ketakutan berlebihan kehilangan orang yang dicintai, dapat menimbulkan perasaan cemas yang intens dan mengarah pada perilaku yang overprotective. Artikel ini akan membahas mengenai thantophobia, penyebabnya, serta memberikan saran-saran untuk mengatasi fobia ini.
Ketakutan akan kehilangan orang yang dicintai adalah perasaan yang wajar dan manusiawi. Namun, ketika rasa takut ini menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, bisa jadi seseorang menderita thantophobia. Fobia ini sering kali dipicu oleh krisis kepercayaan dan trauma masa kecil, dan dapat berhubungan dengan masalah ekonomi, usia, serta gangguan kecemasan, PTSD, depresi, atau penyakit mental lainnya.
Bagi penderita thantophobia, kecemasan yang dirasakan mungkin menyebabkan mereka enggan untuk mengungkapkan perasaan cinta atau bahkan berusaha menjauhkan diri dari ikatan emosional demi menghindari rasa kehilangan. Menghadapi kondisi ini dengan bijaksana adalah langkah awal dalam mengatasi thantophobia.
Salah satu cara untuk mengatasi thantophobia adalah dengan belajar mencintai dengan bijak. Artinya, tidak perlu terlalu overprotective terhadap orang yang dicintai. Memberikan ruang dan kebebasan dalam hubungan dapat membantu mengurangi kecemasan yang berlebihan. Selain itu, penting untuk membangun kepercayaan dalam hubungan. Komunikasi yang jujur dan terbuka tentang perasaan dan kekhawatiran dapat membantu mengurangi ketidakamanan yang mendasari thantophobia.
Mendiskusikan perasaan dan kekhawatiran dengan orang lain juga bisa menjadi langkah yang efektif dalam mengatasi thantophobia. Bisa melibatkan teman dekat, keluarga, atau bahkan seorang profesional terapi untuk memberikan dukungan dan wawasan.
Terapi perilaku kognitif juga merupakan pendekatan yang efektif dalam mengatasi thantophobia. Dengan bantuan seorang terapis, penderita dapat belajar mengidentifikasi pola pikir yang negatif dan menggantinya dengan pola pikir yang lebih positif dan sehat.
Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Selain itu, menjaga kesehatan mental dan fisik sangat penting dalam mengatasi thantophobia. Aktivitas fisik, meditasi, atau teknik relaksasi lainnya dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan. Penderita juga dapat mencari dukungan dari kelompok atau komunitas yang memiliki pengalaman serupa, sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi thantophobia.
Perlu diingat bahwa kehilangan adalah bagian dari kehidupan. Setiap yang datang pasti akan pergi. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kenangan indah bersama orang yang dicintai dan menikmati setiap momen bersama mereka. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa takut berlebihan akan kehilangan dan memupuk ikatan yang lebih dalam dan bermakna.
Dalam menghadapi thantophobia, kesabaran dan kerja keras adalah kunci. Dengan mencari dukungan, memahami akar dari ketakutan tersebut, dan belajar mencintai dengan bijak, penderita thantophobia dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang yang dicintai.