Menelusuri Jejak Eyang Tanu Sunapraja, Tokoh Penyebar Islam di Malaka Situraja Sumedang

INISUMEDANG.COM – Eyang Haji Tanu Sunapraja dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah Malaka, Situraja, Sumedang, Jawa Barat.

Petilasan makam Eyang Haji Tanu Sunapraja kini menjadi destinasi religi yang terbuka untuk umum, berlokasi di Dusun Samoja, Desa Malaka.

Kawasan ini juga dekat dengan petilasan Eyang Haji Aryamuhyi dan Eyang Jangkung, yang berada di Pasir Taropong, Desa Malaka, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang.

Saat dikunjungi oleh jurnalis inisumedang.com, kondisi petilasan makam Eyang Tanu Sunapraja terlihat terawat dan bersih. Hingga kini, makam tersebut masih banyak dikunjungi oleh para peziarah.

Ini Baca Juga :  Aneh! Ada Monyet Menangis Saat Ditangkap Pawang di Sumedang

Namun, meskipun suasana religius begitu terasa, ada beberapa kekurangan dalam hal sarana dan prasarana. Fasilitas seperti mushola dan tempat wudu yang layak, misalnya, belum tersedia. Sumur yang ada di lokasi pun belum memadai untuk memenuhi kebutuhan air wudu.

Asep, salah satu warga setempat, berharap adanya perhatian untuk melengkapi sarana di petilasan ini agar para peziarah dapat lebih nyaman dan khusyuk dalam beribadah.

“Semoga ada yang peduli, baik dari pihak pemerintah maupun non-pemerintah, agar para peziarah bisa lebih betah dan khusyuk dalam bermunajat kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” harap Asep.

Ini Baca Juga :  Kini Karya Lukisan Dari Media Kanvas Ada di Situraja

Sementara itu, Ama, seorang tokoh masyarakat setempat, menjelaskan bahwa Eyang Tanu Sunapraja dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan lembut dalam menyebarkan agama Islam.

“Menurut cerita, Eyang Tanu Sunapraja menggunakan seni tari seperti Terbangan atau Bangreng sebagai media dakwahnya. Dengan penuh kasih sayang, beliau menyebarkan Islam dengan sopan santun, sekaligus menjaga kearifan lokal,” jelas Ama.

Jejak Eyang Tanu Sunapraja tetap abadi dalam sejarah penyebaran Islam di Sumedang, menjadi warisan yang tak ternilai bagi masyarakat setempat.