INISUMEDANG.COM – Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti diwakili oleh Kasdim 0610/Sumedang Mayor Inf Ikeu Masrika membuka Program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun Anggaran 2022. Sekaligus melaksanakan peletakan Batu pertama di Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, Senin (17/10/2022)
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Bupati Sumedang yang diwakili oleh Kadis DPMD Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman, Setiawan di wakili Kapolsek Pamulihan Iptu Ardyanto SH, Kajari Kabupaten Sumedang di wakili oleh Inal dan Para Danramil Jajaran Kodim 0610/Sumedang dan Kepala Desa Cimarias Mamat Rohmat.
Pada sambutannya Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti yang diwakili oleh Kasdim 0610/Sumedang Mayor Inf Ikeu Masrika menyampaikan. Program BSMSS yang di laksanakan ini merupakan peran wujud nyata kodim 0610/Sumedang dalam membantu program Pemerintah Daerah Sumedang.
“Atas nama pimpinan kodim 0610/Sumedang, Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemda Sumedang. Sehingga pembangunan nasional untuk kebutuhan masyarakat diharapkan bisa tercapai dengan maksimal,” ujar Ikeu.
Lebih lanjut Ikeu menuturkan. Pelaksanaan BSMSS Kodim Sumedang mempunyai peranan yang sangat strategis dalam membangun wilayah Jawa Barat khususnya, Kabupaten Sumedang.
BSMSS Sebagai Upaya Kodim Sumedang Mendarmabaktikan Demi Terwujudnya Masyarakat Aman, Damai dan Sejahtera
Selain itu upaya kodim 0610/Sumedang dalam mendarmabaktikan demi terwujudnya masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.
“Itu juga sejalan dengan makna dalam amanah UU RI no 34 tahun 2004. Dimana damai TNI tidak saja sebagai kekuatan pertahanan yang dipersiapkan sebagai menghadapi ancaman militer yang membahayakan kedaulatan Negara wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia. Tetapi juga sebagai kekuatan untuk membantu pemerintah daerah di dalam peroses pembangunan nasional melalui tugas operasi militer selain perang,” tuturnya.
Kegiatan BSMSS juga, sambung Ikeu, merupakan kemanunggalan komponen TNI dan aparat pemerintah disemua tingkatan dengan segenap lapisan masyarakat. Sehingga penetapan program pembangunan sejalan dengan kebutuhan real di masyarakat.
“Untuk sasaran pokok yang akan dikerjakan yaitu pekerjaan cor beton jalan sepanjang 830 meter, Pekerjaan tembok penahan tanah (TPT) 30 meter, pekerjaan plat beton 3 unit, Loneng 3 unit, perbaikan Rutilahu (Rumah tidak layak huni) 7 unit dan pekerjaan pos kamling,” tandasnya.
