INISUMEDANG.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat bertekad menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Papua yang akan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pj. Bupati Maybrat Dr. Brenhard E. Rondonuwu,. S.Sos M.Si mengatakan, Kabupaten Sumedang ini merupakan Kabupaten dengan rangking pertama penerapan SPBE dengan nilai 3,85.
“Jadi sistem pemerintahan berbasis elektronik tertinggi di Indonesia ini adalah Kabupaten Sumedang. Dan sesuai arahan pa Presiden Joko Widodo, kalau mau belajar menurunkan stunting dengan ilmu teknologi (IT) maka datang lah ke Sumedang. Jadi setelah itu besoknya saya datang langsung ke Sumedang,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Bernhard, pihaknya tinggal menunggu kedatangan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) berkunjung ke Maybrat.
“Kabupaten Maybrat ini tinggal menunggu pa Kadis Kominfosandistik berkunjung dan tinggal di sana sampai jadi, sesuai perintah Pa Sekda. Dan tadi sudah saya tagih langsung. Jawabannya Minggu depan akan ke Maybrat,” tuturnya.
“Jadi Minggu depan pa Kadis Kominfosandistik akan datang ke Maybrat. Langsung dampingi tim kita dan setelah semuanya berjalan, tim dari Maybrat akan magang di Kabupaten Sumedang. Supaya kita bisa langsung paham bagaimana menginfut data,” ucapnya.
Untuk penerapan SPBE ini, Bernhard meyebutkan hal pertama yang akan diterapkan di Kabupaten Maybrat yaitu surat elektronik dan SPPD elektronik.
“Jadi ke depan, di Maybrat tidak ada lagi tanda tangan basah di Maybrat, cukup dengan tandatangan elektronik. Ini harus kita lakukan agar semua pelayanan di Maybrat bisa dilakukan dengan cepat. Karena kalau kita masih menggunakan kertas dan tandatangan basah, kita akan menunggu berjam-jam,” ungkapnya.
