Mayat Bayi Ditemukan Dalam Kaleng Biskuit, Gegerkan Warga di Sumedang

Penemuan mayat bayi dalam kaleng biskuit

INISUMEDANG.COM – Mayat bayi perempuan berusia 7 bulan dengan berat 1 kg dan tinggi 36 sentimeter ditemukan di tempat sampah di sekitar pintu air, di Lingkungan Ciguling, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (9/8/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mayat bayi tersebut ditemukan dalam kaleng biskuit yang dilakban dan dibungkus dengan kantong keresek warna hitam. Oleh warga yang sedang memungut sampah

Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Bony Yuniar AA mengatakan, mayat perempuan ditemukan warga di tempat sampah di wilayah Pasanggrahan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Ini Baca Juga :  Jadwal Shalat Untuk Sumedang, Majalengka dan Subang, Senin 30 Mei 2022 dan Doa Agar Tergolong Orang Beriman

“Mayat bayi perempuan itu, ditemukan warga di lokasi kejadian yaitu Encah (45) dan Rudi (35) warga Dusun Margamulya RT 03/08, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Sumedang Selatan,” kata Bony.

Berdasarkan keterangan saksi, sambung Bony, saat itu Encah sedang memungut sampah di lokasi kejadian melihat sebuah kantong keresek warna hitam yang di dalamnya terdapat kaleng biskuit yang terbungkus lakban.

“Waktu itu, saksi membuka kaleng tersebut yang berisi sebuah plastik warna ungu. Di dalam plastik inilah ada mayat perempuan itu. Kemudian, saksi melaporkan kepada ketua RW, dan setelah itu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumedang Selatan,” tutur Bony.

Ini Baca Juga :  Waspada!! Jumlah Konfirmasi Positif Covid-19 di Sumedang Bertambah Menjadi 509 Orang

Lebih lanjut Bony menuturkan, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan berat badan 1 kg, dan tinggi 36 sentimeter. Dimana usianya diperkirakan sekitar 28 minggu atau 7 bulan.

“Di lperkiraan meninggal baru satu hari akibat pendarahan plasenta. Karena, tidak diikat dan bayi waktu lahir dalam keadaan normal dan pada bayi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Bony menambahkan, jenazah bayi perempuan telah dimakamkan. Dan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembuangan bayi tersebut.

“Atas adanya kejadian pembuang mayat bayi ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Bony menegaskan.