Masuki Tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Bandung Gelar Diskusi Terpimpin

Bawaslu Kabupaten Bandung Gelar Diskusi Terpimpin

BANDUNG – Memasuki tahapan Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten menggelar kegiatan diskusi terpimpin, Selasa 19 Juli 2022.

Bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Bandung, Soreang, diskusi tersebut mengangkat tentang probabilitas perubahan dapil (daerah pemilihan) di Pemilu 2024.

Kegiatan dengan narasumber Komisioner Bawaslu Jawa Barat Zaki Hilmi dan Anggota KPU Kabupaten Bandung Siti Holisoh itu turut dihadiri oleh perwakilan partai politik.

Dalam kesempatan tersebut, Zaki Hilmi yang juga Koordiv Pengawasan dan Hubal menyampaikan dalam penyusunan dapil harus memperhatikan beberapa prinsip.

Ini Baca Juga :  Bawaslu Sumedang Akan Rekrut 3.671 Orang untuk Pengawas TPS

Karena, menurutnya, dapil ini menyangkut raihan kursi seperti untuk DPRD maupun wilayah administrasi. Sehingga pihaknya akan fokus mengawasi penyusunan dapil.

“Dapil itu sebagai satu kesatuan utuh. Yang mana (mengacu) pemecahan kecamatannya sesuai dengan jumlah penduduk,” ungkap Zaki Hilmi dalam keterangan tertulisnya.

Anggota KPU Kabupaten Bandung Siti Kholisoh mengatakan di Pemilu 2019 lalu dari 27 Kabupaten/kota di Jawa Barat paling banyak sebuah daerah itu memiliki 7 dapil.

“Tidak ada satu kabupaten/kota di Jawa Barat sampai 8 atau 9 dapil (daerah pemilihan). Semua (paling banyak) 7 dapil salah satunya Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Komunitas Pedagang di Sumedang, Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Menjadi Presiden

Kendati begitu, lanjut Koordiv Teknis dan Penyelenggaraan, KPU Kabupaten Bandung akan membuat skema 3 opsi perubahan dapil seiring dengan tingginya penduduk.

“Opsi itu akan berubah menjadi 6, 7 dan 8 dapil (untuk Pemilu 2024). Tapi tentu akan diuji publikan oleh KPU Kabupaten Bandung kepada masyarakat,” ujar Siti menandaskan.