BANDUNG – Seiring dengan maraknya aksi bullying di kalangan pelajar, jajaran Polresta Bandung mendatangi SMP Prima Cendekia Islami (PCI) diwilayah Baleendah, Kabupaten Bandung untuk memberikan penyuluhan.
Selain demi menekan aksi bullying, kegiatan penyuluhan yang dipimpin secara langsung Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo itu turut memberikan pemahaman agar para pelajar dapat menjauhi narkoba.
“Bisa jadi yang di bullying atau dirundung justru dia yang akan jadi orang yang dimintai tolong, jadi jangan ngebully dan jangan juga membully,” ungkap Kusworo Wibowo dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan.
Pihaknya, lanjut dia, juga menyampaikan kepada para pelajar bahwa narkoba itu merupakan bahan berbahaya yang tidak boleh untuk dicoba. Dirinya mengingatkan jangan sampai pelajar mau mencobanya.
“Dampak narkoba tersebut, nanti akan ada rasa ingin pakai lagi. Akhirnya, setelah kita kecanduan maka kita disuruh beli,” ucap orang nomor satu di Polresta Bandung, Kabupaten Bandung itu menegaskan.
Selain membahas aksi bullying dan narkoba yang wajib dihindari, Kusworo memberikan penjelasan juga tentang apa cyber crime. Menurutnya, ini penting diberikan kepada para pelajar utamanya bagi siswa SMP.
“Cyber crime ini cukup unik, kita bisa tau informasi dari belahan dunia hanya dengan segenggam kecil yang ada ditangan kita. Dari sisi negatifnya kita bisa masuk dalam ujarkan kebencian,” ujarnya menerangkan.
Untuk itu, Kusworo berharap para pelajar bisa lebih berhati-hati. Baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Yang paling terpenting bisa memahami apa dampak dari tindakan bullying, narkoba, dan cyber crime.
“Maka dari itu, kami mengajak para pelajar untuk serius belajar. Tentukan cita-cita setinggi langit, bekerja keras, jaga pribadi kita, untuk bisa meraih apa yang memang dicita-citakan,” kata Kusworo menandaskan.