INISUMEDANG.COM – Pemotongan tali pusat pada bayi yang baru lahir telah menjadi tradisi umum di banyak budaya di seluruh dunia. Biasanya, tali pusat dipotong dalam waktu 15-30 detik setelah bayi lahir. Namun, saran terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya menunda pemotongan tali pusat selama beberapa menit. Karena tindakan ini membawa sejumlah manfaat yang penting untuk kesehatan bayi dalam jangka panjang.
Salah satu manfaat utama dari menunda pemotongan tali pusat adalah membantu melancarkan pernapasan. Tali pusat berfungsi sebagai jalur penyambung antara bayi dan plasenta di dalam rahim ibu. Selama proses persalinan, tali pusat ini masih membawa oksigen dan nutrisi yang penting bagi bayi. Dengan menunda pemotongan, bayi memiliki lebih banyak waktu untuk mengalami proses pernapasan pertamanya dengan dukungan oksigen tambahan dari plasenta. Hal ini dapat membantu mencegah komplikasi pernapasan awal dan memberikan bayi kesempatan yang lebih baik untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di luar rahim.
Selain itu, menunda pemotongan tali pusat juga dapat mencegah risiko anemia pada bayi. Plasenta mengandung darah yang kaya zat besi, yang sangat penting untuk perkembangan sel darah merah bayi. Dengan menunda pemotongan tali pusat, bayi memiliki kesempatan untuk mendapatkan cadangan zat besi tambahan, yang akan melindunginya dari anemia pada masa bayi hingga masa kanak-kanak.
Manfaat Penundaan Pemotongan Tali Pusat
Tidak hanya itu, manfaat lain dari menunda pemotongan tali pusat adalah potensi peningkatan kemampuan motorik anak. Sebuah studi menemukan bahwa anak-anak yang tali pusatnya ditunda pemotongannya cenderung menunjukkan kontrol gerak motorik yang lebih baik. Serta keterampilan sosial yang lebih baik daripada anak-anak yang tali pusatnya dipotong lebih cepat. Dugaan ilmiah tentang hal ini adalah bahwa penundaan pemotongan tali pusat memungkinkan anak untuk mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi. Sehingga berdampak positif pada perkembangan otak dan sistem saraf mereka.
Mendukung saran WHO, American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) juga merekomendasikan untuk menunda pemotongan tali pusat pada bayi prematur. Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan tentang kapan tepatnya tali pusat harus dipotong harus dibuat setelah diskusi antara dokter dan keluarga. Faktor seperti proses persalinan, kesehatan bayi, dan kondisi ibu saat melahirkan harus dipertimbangkan secara menyeluruh sebelum membuat keputusan tersebut.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi para ibu dan keluarga tentang manfaat menunda pemotongan tali pusat bayi untuk kesehatan bayi dalam jangka panjang. Meskipun tradisi pemotongan tali pusat mungkin telah berlangsung lama. Penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan pengetahuan medis. Dan mengambil keputusan terbaik untuk kesehatan dan masa depan si kecil yang baru lahir.
