Mahluk Itu Tiba-tiba Nempel di Kaca Depan Mobil Ketika Melintas di Sumedang

Foto Ilustrasi

INISUMEDANG.COM – Kisah ini dialami oleh salah seorang warga Cibegeul sebut saja namanya Sulaeman 52 tahun. Yang mengalami kisah mistis ketika perjalanan pulang dari Sumedang ke Kecamatan Cibugeul Kabupaten Sumedang.

“Kejadian ini, kira-kira sudah satu yang lalu. Waktu itu, ada beberapa kerjaan yang belum selesai dikerjakan. Sehingga biar cepet selesai pekerjaan maka dipaksakan lembur sampai jam 23.00 WIB dan akhirnya pekerjaan itu tuntas. Sedikit lega juga, meski sampai hampir tengah malam selesainya pekerjaan tersebut,” ungkap Sulaeman kepada IniSumedang.Com Selasa 12 April 2022.

Setelah semua pekerjaan selesai, lanjut Sulaeman. Dirinya kemudian berkemas dan siap-siap untuk pulang ke Cibugeul meski sudah tengah malam. Karena istri di rumah sudah menunggu dan janji akan pulang.

“Dari Sumedang, saya waktu itu berangkat pada pukul 24.00 WIB, di mobil saya sendiri, sambil menikmati perjalanan di tengah malam agar tidak terlalu sepi. Maka saya hidupkan musik di mobil, sekedar untuk menemani perjalanan, mengingat perjalanan ke Cibugeul lumayan jauh juga,” ujarnya.

Ini Baca Juga :  Upaya Penyelesaian Sengketa Tanah di Sumedang

Bayangan Putih Mengikuti Ketika Masuk Tanjakan Gunung Gebos

Pada pukul 01.00 WIB, mulai lah masuk ke jalan Cibugeul, kondisi jalanan sangat sepi, jarang sekali berpapasan dengan kendaraan yang lain. Maklum waktu sudah tengah malam, bahkan orang orang yang nongkrong di jalan pun tidak di temui.

“Namun, ketika mulai masuk ke tanjakan Gunung Gebos, yang kondisi kiri kanannya itu pohon dan semak belukar. Tiba-tiba, di samping kanan saya itu ada yang mengikuti tapi terbang dengan bayangan putih. Saya melihat dari kaca spion, tampak jelas bayangan putih mengikuti,” ujarnya.

Kaget bukan kepalang, kata Sulaeman, bayangan putih terus mengikuti dalam keadaan mobil terus melaju, kecepatan mobil pun tidak bisa tancap gas, karena jalannya tanjakan, akhirnya, bayangan putih itu tepat berada di depan kaca mobilnya.

Ini Baca Juga :  Wisata Desa Bangbayang Situraja yang Wajib Dikunjungi, dari Religi hingga Alam

“Saya makin kaget, dan jujur saja, keringat dingin keluar, konsentrasi pun buyar, dan sebisa bisa berdoa, dan mengucapkan kalimat Allahhuakbar. Makin gilanya, mahluk gila itu, malah nempel di depan kaca mobil samping kiri, dengan jelas sekali terlihat, mata merah, muka sangat buruk rupa, rambut panjang acak acakan dengan bibir seperti ada darahnya dan nempel terus di depan kaca mobil saya,” tuturnya.

Ngompol Waktu Kejadian

Lebih jauh Sulaeman mengatakan, dirinya terus tancap gas mobil tanpa memperhitungkan lagi keselamatannya. Intinya, ingin segera selesai tanjakan ini, maka gas mobilnya pun di tancap terus. Kalang kabut sudah jelas dan akhirnya sampai juga dari tanjakan Gunung Gebos itu. Dan mulai masuk ke jalan yang tidak menanjak lagi.

Ini Baca Juga :  Kisah Tragis Masa Lalu, Cadas Gantung Sumedang Masih Menyimpan Aura Gaib

“Setelah sampai ke jalan yang datar, mahluk gila itu pun hilang dengan secara tiba-tiba. Setelah hilang mahluk itu, saya berhenti sejenak ketika sudah dekat dengan rumah warga untuk menarik napas dan mengusap keringat. Namun, setelah sampai ke rumah saya, dan ketika turun dari mobil, saya melihat di celana ko ada yang basah, rupanya saya ngompol di celana waktu kejadian itu,” tuturnya sembari tersenyum.

Sejak kejadian itu, sambung Sulaeman, dirinya tidak pernah berani lagi kalau pulang sendirian di tengah malam, kecuali ada yang menemaninya di perjalanan.

“Saya tidak pernah lagi sampai sekarang kalau pulang tengah malam, lebih baik tidur di Sumedang saja. Kalaupun dipaksakan harus pulang saya cari teman untuk bisa menamani saya, ini pengalaman seumur hidup dan benar-benar saya alami, pengalaman yang sekaligus mengerikan buat saya,” pungkasnya mengakhiri ceritanya.