Lulusan IPDN Harus Mampu Menjadi Fasilitator dan Administrator Pelayanan Publik

Lulusan IPDN
Lulusan IPDN

ASN Lulusan IPDN Harus Lebih Selektif Serta Mampu Memilih dan Memilah Informasi

Selain dua masalah tersebut, Informasi yang overload juga menjadi masalah yang dihadapi oleh praja dan ASN saat ini. Inilah yang membuat ASN lulusan IPDN harus lebih selektif, mampu memilih dan memilah informasi. Sebagai upaya peningkatan kompetensi pengkayaan pengetahuan, pengalaman dan sikap perilaku.

“Untuk itulah ASN masa depan di era digital harus mampu dinamis dan learning by doing. Sesuai dengan harapan IPDN smart ASN 2024 dengan tetap mengedepankan nilai-nilai asthabrata,” ujarnya.

Rektor juga menyampaikan kepada Bapak Wamen bahwa IPDN akan terus konsisten menjadi pendidikan kepamongprajaan. Yang mengupayakan untuk meluluskan kader calon pamong praja yang dapat memberdayakan, mengembangkan, memperkuat penerapan ilmu kepamongprajaan di tingkat pemerintah pusat maupun daerah. Untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.

“IPDN akan terus berupaya menciptakan calon ASN yang bersih, akuntabel, kapabel, dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. ASN yang tidak hanya berpaku pada tupoksi, tapi mampu menyikapi perkembangan yang ada di lingkungan. Dan melakukan terobosan inovasi agar pola pikir dan budaya kerja bisa secara tepat dan cepat dalam memberi pelayanan pada masyarakat,” tandasnya.