INISUMEDANG.COM – Ajis Pirmansyah seorang pemain Tim Nasional Sepakbola amputasi asal Desa Sukamaju Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang ini. Bakal bertanding di Piala Dunia Sepakbola amputasi yang digelar di Turki pada bulan Oktober mendatang.
Ajis Firmansyah bersama Timnas Garuda INAF atau Indonesia Amputee Football telah hadir sebagai tim sepak bola yang diikuti oleh para pemain disabilitas. Yang belum lama ini sukses menjadi runner-up dalam bertanding di Bangladesh di bulan Maret 2022 lalu.
Pipit Ibunda dari Ajis Pirmansyah mengatakan, awal mulanya Ajis tumbuh normal seperti biasa. Namun saat tahun 2015 mengalami kecelakaan saat bermain sepak bola karena terbentur ke tiang gawang.
Setelah kejadian tersebut, lanjut Pipit. Kaki ajis menjadi bengkak cukup lama dan hasil konsultasi ke rumah sakit, ternyata kaki ajis terkena tumor.
“Semua pengobatan telah ditempuh, karena merasa tidak percaya akan apa yang terjadi terhadap anak saya. Namun, akhirnya Ajis dengan lapang dada siap untuk di amputasi. Itu terjadi di tahun 2015” tutur Pipit ketika ditemui di kediamannya, Selasa 26 Juli 2022.
Ajis Pirmansyah Lewati Masa Sulit
Pipit menuturkan, Ajis melewati masa sulit, dimana ia harus menjalani masa penyembuhan fisik dan psikisnya.
“Setelah di amputasi mengalami masa sulit, ia ga mau bergaul dan bersosialisasi selama 7 bulan. Namun setelah didorong oleh orang-orang disekelilingnya akhirnya ajis bangkit dan mau beraktifitas normal kembali,” ungkapnya.
Saat ini, kata Pipit, Ajis sedang melaksanakan TC di Jakarta untuk persiapan ajang event Piala Dunia amputasi yang akan di gelar di negara Turki di bulan Oktober mendatang.
Meski telah mengharumkan nama Sumedang baik di level Nasional ataupun Internasional, Pipit mengungkapkan, bahwa ia merasa kurang mendapatkan apresiasi dari pemerintah setempat dan daerah.
“Dengan kondisi kami saat ini tentunya ajis ingin mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. Sampai saat ini belum ada dukungan baik secara materil maupun moril. Sampai saat waktu pulang dari Bangladesh katanya mau ada penyambutan namun faktanya tidak ada penyambutan dari pemerintah,” ucapnya.
Pipit berharap, adanya dukungan dari semua pihak terhadap jerih payah anaknya (Ajis Pirmansyah) yang telah mengharumkan nama Daerah.
“Allhamdulillah anak saya Ajis Pirmansyah dianugerahi oleh Alloh SWT punya bakat main bola dan akhirnya menjadi pemain Timnas dan akan berlaga di Piala Dunia Amputasi di Turki,” tandasnya.