INISUMEDANG.COM – Akses jalan penghubung Kecamatan Buahdua ke Surian yang longsor beberapa waktu lalu, tepatnya di blok Asem Sirah Cilembang Dusun Hariang Desa Hariang kini kondisinya makin parah.
Penutupan akses jalan oleh pemerintah kedua kecamatan dilakukan secara total bagi semua kendaraan demi menjaga keselamatan pengendara.
Ternyata bukan hanya berdampak putusnya transportasi masyarakat dari kedua kecamatan. Namun berdampak pula kepada siswa siswi yang sulit akses menuju sekolah di dua kecamatan tersebut.
Seperti disampaikan Kades Hariang Karna Adi Suryana bahwa. Di kecamatan Buahdua terdapat beberapa SMP dan SMK dan SMA yang siswanya banyak dari Surian.
“Para siswa kesulitan mengakses sekolahnya akibat akses jalan Buahdua Surian ditutup untuk semua kendaraan demi keselamatan,” kata Adi di ruang kerjanya, Selasa (5/4/2022).
Hujan besar yang terus terjadi termasuk longsor susulan, lanjut Adi. Dikhawatirkan terjadi longsor susulan berskala besar yang tentunya sangat membahayakan masyarakat.
Setiap hari, sambung Adi, para siswa merangkat ke sekolahnya terpaksa harus keliling melalui dua kecamatan yaitu Kecamatan Tanjungkerta dan Tanjungmedar.
“Karena terpaksa harus keliling ke arah Tanjungmedar melalui Tanjungkerta. Maka anak sekokah itu harus keluarkan ongkos lebih besar dan waktu lebih lama,” tuturnya.
Disebutkan, jalan Buahdua Surian merupakan akses vital lintas warga Kecamatan Surian ditiga desa yakni Desa Wanajaya, Ranggasari dan Desa Wanasari yang akan menuju Hariang Kecamatan Buahdua.
“Saat Wakil Bupati kunjungi lokasi longsor, kami dan masyarakat ada harapan bahwa pemerintah Sumedang akan membuka jalan baru,” ujarnya.