Legislator di Sumedang Khawatir TPS Khusus Ditunggangi Kelompok Tertentu untuk Memenangkan Satu Calon

Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi PAN, Dudi Supardi

INISUMEDANG.COM – Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Serentak dan Pilpres 2024 menjadi momentum untuk menentukan nasib bangsa kedepan. Upaya menjamin hak pilih tersalurkan dengan baik terutama bagi warga yang tidak tinggal di rumahnya saat pencoblosan, KPU menyediakan tempat pemungutan Khusus (TPS).

Di Sumedang sendiri, KPU membentuk 5 TPS khusus diantaranya di Lapas Sumedang, Ponpes Al Hikammusalafiah Tanjungkerta, Ponpes As Syifa Walmahmudiah Pamulihan, IPDN, dan ITB Jatinangor. Namun, adanya TPS khusus ini dikhawatirkan anggota DPRD Sumedang dari Fraksi PAN, Dudi Supardi yang dimungkinkan ditunggangi pihak tertentu untuk mendorong salah satu calon.

“Adanya kebijakan TPS Khusus dikhawatirkan akan ditunggangi kepentingan kelompok tertentu untuk memenangkan jagonya, dengan cara melakukan intervensi pada TPS khusus yang ditempatkan di lokasi-lokasi yang rentan dan memungkinkan terjadinya pengerahan pemilih pada satu calon/pasangan calon,” ujar Dudi Supardi usai menjadi pembicara pada acara Diskusi bersama (IMM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, belum lama ini.

Bagi Kang Dudi, momentum pemilihan umum (Pemilu) adalah proses penting dalam menegakkan demokrasi yang akan menentukan masa depan bangsa dan negara.

Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa kebijakan ini dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk memenangkan kandidat yang mereka dukung.

Ini Baca Juga :  Demokrat Kabupaten Bandung Siap Jadikan Dede Yusuf Gubernur Jabar 2024

“Dikhawatirkan, intervensi pada TPS Khusus yang ditempatkan di lokasi-lokasi yang rentan dan memungkinkan terjadinya pengerahan pemilih pada satu calon atau pasangan calon tertentu dapat terjadi,” katanya.

Dalam konteks tersebut, Dudi Supardi berharap agar kegiatan yang telah dilakukan oleh IMM dapat diikuti dengan tindak lanjut yang konkrit.

Ia berharap IMM dapat melakukan pengawasan yang ketat bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) guna mencegah terjadinya kekhawatiran tersebut atau setidaknya meminimalisir kemungkinan terjadinya hal tersebut.

“Saya berharap ada tindak lanjut kegiatan ini, supaya IMM dapat melakukan pengawasan ketat bekerja sama dengan Bawaslu agar kekhawatiran di atas tidak terjadi minimal meminimalisir,” ucapnya.

Ini Baca Juga :  Pastikan Distribusi Logistik Tepat Sasaran, Bawaslu RI Berikan Literasi ke Panwascam di Sumedang

Dudi berharap langkah-langkah yang diambil oleh IMM dalam menjaga integritas Pemilu dapat semakin mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih luas. Sehingga proses demokrasi yang sehat dan transparan dapat tercapai dalam Pemilu mendatang.

Dalam suatu diskusi, Dudi Supardi, yang juga menjadi narasumber (narsum), menambahkan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh IMM merupakan langkah nyata aktivis Mahasiswa Muhammadiyah Sumedang dalam menjalankan proses Pemilu yang jujur dan adil.