SUMEDANG – Tim Kujang Polres Sumedang mengamankan dua orang penagih hutang setelah sebelumnya ribut dengan warga di kawasan Terminal Ciakar, Rabu malam (28/5/2025).
Kedua penagih yaitu TSH, warga Cibeunying Kolot, Kota Bandung dan YM, warga Desa Cikole, Kecamatan Cimalaka, Sumedang
diamankan karena diduga melakukan kekerasan fisik saat menagih utang.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengungkapkan, kedua berhasil diamankan oleh Tim Kujang yang menerima laporan dari warga mengenai keributan antara penagih utang dan warga setempat.
“Tim segera bergerak ke lokasi dan berhasil melerai serta mengamankan dua orang pelaku.
Keduanya beserta satu unit sepeda motor Vixion sebagai barang bukti langsung diserahkan kepada piket Reskrim Polres Sumedang untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Joko Dwi Harsono, Kamis, 29 Mei 2025 siang.
Joko Dwi Harsono menuturkan, untuk meningkatkan keamanan dan menekan potensi gangguan kamtibmas di malam hari, Tim Kujang Polres Sumedang melaksanakan patroli di berbagai titik rawan di wilayah hukum Polres Sumedang.
“Patroli yang dimulai pukul 23.00 WIB ini dipimpin oleh Kasat Samapta AKP Asep Kusmana, S.H.,M.M., didampingi Katim 2 Tim Kujang, Aipda Riki Fajar, dan melibatkan enam personel yang menyisir lokasi-lokasi yang rawan menjadi tempat nongkrong geng motor, balap liar, tawuran, serta tindak kriminal lainnya,” tuturnya.
Patroli rutin ini, lanjut Dwi Harsono, memiliki tujuan untuk mencegah aksi kriminalitas jalanan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Kehadiran Tim Kujang di malam hari adalah bentuk komitmen Polres Sumedang dalam memberikan perlindungan nyata kepada masyarakat. Kami akan terus hadir di titik-titik rawan guna mencegah tindakan kriminal, premanisme, dan potensi gangguan kamtibmas lainnya.” ujar AKBP Joko.
“Setiap malam sekarang sering lihat patroli lewat. Hal ini membuat situasi lingkungan lebih aman. Sehingga polisi benar-benar hadir di tengah masyarakat,” tandasnya.
