BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna turut memuji kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah membongkar kronologi kematian Brigadir J.
Lebih lanjut, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun mengapresiasi Polri karena secara transparan membuka adanya rekayasa kronologi kematian Brigadir J.
“Saya apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja Bapak Kapolri yang berhasil ungkap kasus (kronologi kematian Brigadir J) ini,” ujar Bupati Bandung dalam keterangannya.
Mewakili Pemkab Bandung, Dadang menyampaikan rasa bangga kepada Kapolri. Karena, kasus ini menjadi perbincangan hangat masyarakat di seluruh tanah air.
“Kapolri telah transparan dan mengusut tuntas hingga ke akarnya, akhirnya dapat terungkap dan menyelesaikannya. Luar biasa,” kata Kang DS (sapaan akrabnya).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu sangat berharap kinerja yang sejauh ini telah ditunjukan Kapolri yang sangat baik ini tetap dipertahkankan dan juga terus ditingkatkan.
“Serta diikuti semua personel di bawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saya yakin eksistensi Polri sangat dibutuhkan publik menuju Polri yang Presisi,” tandasnya.
Sebelumnya, Polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang merupakan salah satu anggota dari Divisi Propam Polri itu.
Keempat tersangka yakni Bharada E, Bripka RR, KM, dan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Menurut peran masing-masing penyidik menerapkan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto 55, 56 KUHP.
Dengan ancaman maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun kepada tersangka.