Kisah Inspiratif Bhabinkamtibmas Bantu Anak Putus Sekolah di Sumedang

Anak Putus Sekolah
Foto: Dok Humas Polres Sumedang

INISUMEDANG.COM – Pendidikan merupakan hal yang penting dalam mencerdaskan anak bangsa. Bahkan pemerintah mencetuskan program wajib belajar 9 (sembilan) tahun untuk mewujudkan generasi bangsa yang cerdas.

Namun, di era sekarang ini masih ada anak anak bangsa yang belum merasakan pendidikan di sekolah formal (putus sekolah) dengan berbagai faktor.

Tika seorang warga Desa Sayang Kecamatan Jatinangor, menjadi salah satu contoh kisah dengan keempat anaknya. Yang selama belasan tahun belum pernah mengenyam pendidikan formal.

Ini Baca Juga :  DPD Golkar Sumedang Berikan Bantuan Rumah Kontrakan Bagi Korban Banjir Bandang

Keterbatasan ekonomi dan permasalahan keluarga menjadi salah satu faktor penghalang bagi anak anak Tika untuk bersekolah.

Tika menuturkan kondisi suaminya yang sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) membuat keluarganya terkucilkan dan harus berpindah pindah tempat tinggal.

Sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan penyebab anak anaknya tidak bisa bersekolah (putus sekolah). Karena Tika sendiri saat ini hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak tetap.

Bripka Yuda yang menjadi Bhabinkamtibmas Desa Sayang Kecamatan Jatinangor. Setelah mendapat laporan dari warganya bergerak untuk melakukan pengecekan terhadap Tika dan keluarganya.

Ini Baca Juga :  Ilkay Gundogan belum Putuskan Masa Depannya bersama Manchester City: Barcelona Tertarik?

Yuda menerangkan bahwa setelah tahu permasalahan Tika dan keluarganya, dia berinisiatif untuk membantu anak anak Tika agar bisa bersekolah.

“Saya berkordinasi dengan Kepala Desa Sayang dan Bhabinsa Desa Sayang berinisiatif untuk mengajar anak anak Ibu Tika untuk belajar pendidikan dasar, seperti membaca, menulis, berhitung dan lainnya,” tutur Yuda.

“Melihat antusias dari anak anak Ibu Tika ini mendorong saya untuk membantu. Dan Alhamdulilah adanya bantuan dari pemerintahan Desa Sayang kita bisa memberikan alat alat sekolah untuk anak-anak Ibu Tika,” tambah Yuda.

Ini Baca Juga :  DPD Golkar Bakal Gelar Rapat Bahas Usulan Nama Pj Bupati Sumedang

Dengan bantuan dari Pemerintah Desa Sayang juga, kata Yuda, akhirnya anak anak ibu Tika bisa didaftarkan untuk mengikuti persamaan paket A, B dan C serta bisa melanjutkan pendidikan formal.

“Alhamdulillah anak-anak Tika saat ini akan mengikuti ujian persamaan paket A, B dan C. Selanjutnya akan didaftarkan ke SMAS Darul Fatwa Jatinangor dan SMPN 1 Jatinangor pada tahun ajaran berikutnya,” ujarnya menandaskan.