KISAH HOROR! Sosok Hantu Pocong Penunggu Pasar di Sumedang

Pocong
Poto Internet

INISUMEDANG.COM – Dibalik keramaian pasar di Daerah di Kabupaten Sumedang, ada cerita horor tentang kisah-kisah misteri yang bisa membuat bulu kuduk merinding. Sosok menyeramkan itu adalah hantu pocong yang diyakini warga merupakan penunggu salah satu pasar di Sumedang.

Banyaknya kios dan pepohonan rindang kian membuat suasana pasar kian seram. Meski kini beberapa kios telah berganti dengan kios baru yang semi modern, kisah-kisah horornya yang melegenda tak bisa lepas dari cerita cerita masyarakat Sumedang.

Menurutnya di tengah Pasar, beberapa warga mengaku pernah melihat sosok hantu pocong penunggu pasar berdiri dengan kaki yang menggantung didepannya.

Ini Baca Juga :  Keraton Kutamaya Hilang, Kini Jadi Sawah di Padasuka: Jejak Bangsa yang Tersapu Waktu

Kejadian itu terjadi, ketika dirinya masih kecil dan sedang bermain petak umpet dengan teman-temannya yang lain. Konon menurut cerita dari mulut ke mulut, hantu pocong ini merupakan sosok Jin yang sering iseng menggoda anak-anak di sekitar Pasar.

Dirinya juga mengisahkan sewaktu saat Bermain dengan teman-teman sebayanya. Ketika semua sedang asyik Bermain itu, ia melihat sosok hantu pocong yang terbang layaknya Superman.

Anehnya, teman-teman tidak melihat hantu pocong itu. Saya hanya tertegun melihat penampakan dan kaki terasa berat tidak bisa berlari. Sementara teman-teman saya yang lain sudah berlari duluan meninggalkan saya sendirian.

Ini Baca Juga :  Berada di Tengah Sawah dan Tidak Terawat, Begini Kondisi Petilasan Keraton Pertama di Sumedang

“Padahal itu pasar belum begitu malam, waktu saya melihat hantu pocong. Anehnya saya tidak bisa berlari kaki saya seolah olah berat dan mulut pun tak mampu berucap. Sementara teman teman saya sudah pada lari duluan, kejadiannya tahun 1960-an lah sebelum kios-kios baru ada,” terangnya, saat ditemui IniSumedang.Com belum lama ini.

Masyarakat Diingatkan Untuk Tidak Menyepelekan Tempat-tempat Yang Dianggap Angker

Dimintai tanggapannya Ustad Tiow Winata S,A,g mengingatkan agar masyarakat tidak begitu saja menyepelekan tempat-tempat yang dianggap angker atau ada penghuninya.

Ini Baca Juga :  Berawal dari Sepucuk Surat, Daerah Ini Jadi Nama Salah Satu Desa di Sumedang

“Iya jangan menyepelekan. Mereka itu sama dengan manusia. Ada tempat-tempat yang tidak mau diganggu begitu saja oleh manusia,” ungkapnya.

Intinya kata dia, harus saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama manusia maupun dengan mahluk yang tak kasat mata

“Ya kita harus senantiasa saling menghormati menghargai sebab Jin dan manusia sama sama mahluk tuhan yang mempunyai kewajiban yang sama yaitu untuk senantiasa beribadah kepada tuhan yang maha Esa,” jelasnya