Khawatir Roboh, Warga di Sumedang Ini Gotong Royong Perbaiki Jembatan Rusak

KOMPAK: Warga Dusun Sagaramanik Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan kompak gotong royong perbaiki jembatan rusak

INISUMEDANG.COM – Warga Dusun Sagaramanik Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan gotong royong untuk perbaiki jembatan yang sudah rusak parah yang dikhawatirkan roboh jika terus dilewati oleh mobil ataupun banjir bandang.

Jembatan penghubung ke Dusun Sagaramanik yang dibangun pada tahun 2010 ini. Sekarang kondisinya sudah hampir roboh akibat banjir bandang yang sangat besar. Sehingga mengakibatkan pondasi beton jembatan menjadi bolong.

Kepala Dusun 2 Desa Cipancar Sukarya mengatakan, Jembatan ini sudah sekian lama tidak diperbaiki karena tidak ada perhatian dari pemerintah. Sehingga masyarakat memutuskan melakukan gotong royong, dengan menyumbang bahan-bahan bangunan. Seperti pasir dan semen untuk perbaikan jembatan.

Ini Baca Juga :  Buruh Tani di Sumedang Kembali Dapat Kucurkan BLT, Segini Besarannya

“Ada beberapa bahan bangunan sumbangan dari warga setempat dan juga warga luar yang menyumbangkan pasir dan semen sebanyak 25 sak. Dan konsumsi makanan dan minuman,” ujar Sukarya saat dikonfirmasi IniSumedang.Com, Senin 22 Agustus 2022.

Sementara itu, Ketua RW 007 Desa Cipancar Anang mengatakan, untuk perbaikan jembatan ini, pihak Desa hanya memberi bronjong sebanyak 35 buah, karena tidak ada anggaran untuk pasir ataupun semen.

“Pasir dan semen dari masyarakat yang menyumbang, dan kami juga meminta dari warga yang memiliki motor lumayan dan biasa melintas jembatan ini. Alhamdulilah dari warga dapat 500 ribu, dan kita pakai untuk perbaikan jembatan. Namun, kendalanya sekarang bahan sudah habis, disisi lain pengecoran belum selesai. Ini juga hanya mengandalkan dana donatur yang menyumbang kita terapkan,” ungkap Anang.

Ini Baca Juga :  Santuni 350 Anak Yatim, Bagus: Semoga Berkahnya, PAN Sumedang Mencapai Target di Pemilu 2024

“Alhamdulillah, Warga banyak yang ikut serta dan turun untuk gotong royong demi perbaikan jembatan. Karena kami khawatir bila hujan deras berdampak banjir datang yang akan merusak jembatan ini lagi,” ucapnya menambahkan.