Ketersediaan Ribbon, Jadi Kendala Terhambatnya Pencetakan KTP Elektronik di Sumedang

Disdukcapil Sumedang
Pegawai Disdukcapil Sumedang sedang melakukan percetakan KTP Elektronik

INISUMEDANG.COMDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang, mengakui jika beberapa bulan kebelakang ini, kerap mengalami keterlambatan dalam proses pencetakan KTP elektronik.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pencetakan KTP elektronik ini, salah satunya adalah disebabkan karena kurangnya bahan baku untuk penunjang dalam
pencetakan KTP elektronik.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Sumedang, Ferry Fardians mengatakan, kendala utama yang menghambat proses pencetakan KTP elektronik ini, adalah bahan baku.

Adapun bahan baku untuk KTP elektronik yang dimaksud, sambung Ferry, yaitu terdiri dari beberapa jenis, seperti film, ribbon (bahan baku dalam proses pencetakan) dan blangko (bahan yang dicetak),

“Untuk blangko, sejauh ini memang tidak ada masalah, karena pengadaannya didukung penuh oleh Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Namun, yang menjadi persoalan sekarang ini, yaitu adalah kekurangan film dan ribbon. Karena sejak pertengahan Mei 2021 lalu, Disdukcapil Kabupaten Sumedang memang sudah kehabisan stok film dan ribbon,” ujar Ferry saat dikonfirmasi tentang sering lambatnya proses percetakan KTP Elektronik, Kamis (3/12/2021).

Ini Baca Juga :  Guru Honorer Sumedang Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Agar Disdukcapil Sumedang tetap bisa mencetak KTP elektronik walaupun bahan baku percetakannya sudah tidak ada. Ferry menuturkan, jika pihaknya terus ikhtiar mencari pinjaman film dan ribbon dari kabupaten/kota lain.

“Ini kami lakukan, agar proses percetakan KTP Elektronik bisa terus dilakukan, walaupun bahan baku kekurangan,” ucap Ferry.

Lebih lanjut Ferry menuturkan, sejak bulan Juni 2021 lalu, Disdukcapil Sumedang terus berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota lain, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku KTP elektronik.

Hal ini dilakukan, dengan harapan kabupaten/kota lain, masih memiliki stok film dan ribbon yang lebih. Serta bersedia untuk meminjamkannya kepada Disdukcapil Sumedang.

“Jika ada kabupaten/kota yang memiliki stok film dan ribbon lebih. Maka kami akan mengajukan permohonan pinjaman, hingga pengadaan bahan baku untuk Disdukcapil Sumedang ada,”

Ini Baca Juga :  Jelang Lebaran PUTR Sumedang Gencar Perbaiki Jalan Berlubang dan Bergelombang

“Tidak mungkin menghentikan pelayanan hanya karena tidak ada bahan baku. Upaya meminjam bahan baku itu kami lakukan agar
pelayanan tetap berjalan, sambil menunggu proses pengadaan bahan baku. Kami harus berkoodinasi dengan Disdukcapil Kabupaten/kota lain dalam mencari pinjaman film dan ribbon,” tutur Ferry.

Sementara untuk jumlah data KTP elektronik yang saat ini masih belum tercetak, Ferry menjelaskan, sampai hari ini jumlah Print Ready Record (PRR) atau data siap cetak di Disdukcapil Sumedang tercatat sekitar 5.200-an lagi.

Dimana data siap cetak ini, akan terus bertambah setiap harinya, karena proses pelayanan perekaman penduduk terus berjalan setiap harinya.

“Jumlah data siap cetak ini, terus bertambah dan tidak berbanding dengan ketersediaan bahan baku di Disdukcapil Sumedang, yang akhirnya terjadi penumpukan data siap cetak,” tegas Ferry.

Kendati demikian, tambah Ferry, saat ini Disdukcapil Sumedang sudah dapat mulai melakukan pencetakan KTP elektronik lagi, pasalnya mendapatkan pinjaman film dan ribbon dari kabupaten lain. Dan untuk menyelesaikan pencetakan data siap cetak tersebut, para pegawai di Disdukcapil Sumedang harus bekerja ekstra keras. Bahkan di luar jam kerja termasuk hari libur, para pegawai terus melakukan pencetakan KTP elektronik ini.

Ini Baca Juga :  Kesbangpol Sumedang Gelar Outbond Bagi OKP

“Sekarang ini, kami baru dapat pinjaman film dan ribbon, jadi sudah bisa mempercepat pencetakan KTP elektronik lagi. Malahan hingga malam hari juga kami masih terus bekerja, termasuk pada hari libur Sabtu kemarin, pegawai kami tetap bekerja,” ungkapnya.

Ferry meminta kepada masyarakat yang telah mengajukan permohonan pelayanan pembuatan KTP elektronik, untuk bersabar. Karena bila bahan baku di Disdukcapil tersedia, Dipastikan semua data siap cetak yang ada akan segera dicetak.

“Kami mohon maaf atas segala keterlambatan pencetakan KTP elektronik ini. Insya Allah, keterlambatan pencetakan ini akan segera teratasi, dan pelayanan akan lancar seperti kembali,” tandasnya.