Keresahan Warga Terbukti, Kini Banjir Akibat Tol Cisumdawu Rendam Rumah Warga Sakurjaya Sumedang

INISUMEDANG.COM – Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Sumedang, membuat keresahan warga Cilega Desa Sakurjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang akan banjir yang ditimbulkan dari dampak pembangunan Jalan Tol Cisumdawu, akhirnya terbukti.

Kini, akibat tertutup saluran air oleh proyek tol Cisumdawu, banjir sudah masuk dan merendam pemukiman warga Cilega.

Sebelumnya, warga telah melayangkan protes keras kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan, serta telah berkali-kali melakukan Audensi dengan DPRD Sumedang dan pihak PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) terkait dengan keresahan warga akan banjir dampak pembangunan tol Cisumdawu akibat saluran warga ditutup pihak CKJT.

Ini Baca Juga :  Pria Asal Jakarta Ditemukan Tewas di Gunung Tampomas Sumedang

Namun, meskipun telah melakukan audensi untuk meminta solusi akan tertutupnya saluran air tersebut. Hingga kini belum membuahkan hasil apa-apa. Dan hanya mendapatkan jawaban sebatas akan dipertimbangkannya tuntutan warga yang menuntut dibukanya kembali saluran air dibuka dan dipasang gorong-gorong.

“Audensi sudah, dimana hasilnya, jika keinginan warga untuk dibukanya kembali saluran air yang sudah puluhan tahun dan kini ditutup oleh pembangunan tol Cisumdawu yang sudah, masih sebatas akan dipertimbangkan,”

“Kami terus berjuang, namun aspirasi yang kami sampaikan ternyata belum ada solusi, yang artinya keinginan warga belum bisa di kabulkan,” ujar Anggota BPD Desa Sakurjaya, Tata Sumarta saat dikonfirmasi melalui telepon Sabtu malam (13/11/2021).

Ini Baca Juga :  Imbas Dibekuknya Dua Pemalak di Cimanggung, Jalan Parakanmuncang-Simpang Sumedang Nihil Pak Ogah

Diakui Tata, jika sebelum adanya pembangunan tol, memang di wilayahnya itu pernah banjir. Tetapi banjir tersebut terjadi, kalau intensitas hujannya luar biasa besar. Berbeda dengan
sekarang, setelah ada pembangunan tol Cisumdawu dan menutup saluran air warga. Hanya hujan sebentar saja air sangat cepat naiknya dan masuk ke rumah masyarakat.

“Sekarang banjir sudah masuk ke lingkungan kami, walaupun hujan hanya sebentar saja. Kalau sudah seperti ini, siapa yang bertanggung jawab?, para pejabat dan dewan yang terhormat nyenyak tidur malam ini, kami berjuang membersihkan dan menyelamatkan harta benda kami,”

Ini Baca Juga :  Dinilai Tak Tepati Janji, Warga Baginda Desak Kepala Desa Mundur dari Jabatannya

“Tolong lah kami, dan kami minta para pejabat yang berwenang untuk dengar suara masyarakat. Apalagi pa Bupati Sumedang kemarin berkunjung ke tempat kami, dan sekarang kami banjir pa Bupati,” ucap Tata.