BANDUNG – Keputusan Idul Adha 2022 telah secara resmi diumumkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). Usai menggelar Sidang Isbat, ditetapkan 10 Juli 2022 mendatang Hari Raya Idul Adha.
Merespons keputusan Idul Adha 2022 dari Kemenag itu. Pemkab Bandung kini akan melakukan percepatan program vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang ribuan ternak di wilayahnya.
“Saat ini kami sudah melakukan vaksinasi PMK kepada 5.707 ekor, dan sekarang terus berjalan”. Ungkap Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung Tisna Umaran dikonfirmasi wartawan, Kamis, 30 Juni 2022.
Sebelum adanya keputusan Idul Adha 2022. Tisna mengatakan program vaksinasi ternak dalam menghadapi cepatnya penularan wabah PMK sudah dilakukan secara berkala dengan menyasar hewan ternak yang sehat.
“Ya tujuannya agar terhindar dari infeksi PMK. Mengenai hewan ternak yang sudah tertular atau teridentifikasi suspek PMK terus dilakukan pengobatan. Agar bisa cepat sembuh sebelum momen Idul Adha,” ujarnya.
Selain diobati, dijelaskan Kepala Distan Kabupaten Bandung itu, ternak yang positif PMK baik sapi atau domba akan terus dipantau kondisinya sembari diberi vitamin supaya imunitasnya segera meningkat.
“Kendati jumlah ternak terinfeksi PMK mencapai ribuan. Tapi untuk ketersediaan hewan ternak utamanya dalam mencukupi kebutuhan kurban di Kabupaten Bandung kami pastikan tetap aman,” tutur Tisna.
Lebih jauh, Tisna meminta warga maupun panitia Idul Adha yang akan membeli hewan kurban agar lebih teliti dalam memilih nanti. Selain itu harus juga selektif serta pastikan sudah dinyatakan sehat dan juga layak.
“Karena kami pun dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung menerbitkan pin atau kalung khusus yang dipasang di ternak baik sapi atau domba yang sudah dinyatakan sehat. Makanya warga harus teliti,” katanya.
