BANDUNG – Politisi PKS yang juga Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari ikut heran dan mempertanyakan kenapa BBM naik yang kini membuat resah masyarakat.
Legislator dari dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu menilai pemerintah tidak memperhatikan kondisi masyarakat yang baru bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Kenaikan ini sekali lagi menunjukkan ketidakpedulian pemerintah atas derita rakyat kecil,” ucap Diah dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Lebih jauh, menurut Diah, pemerintah benar-benar tidak mendengarkan suara rakyat. Pemerintah, kata dia, benar-benar tidak peduli lagi dengan kondisi masyarakat.
“Ini sangat bertolak belakang dengan jargon pemerintah ‘Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat’. (Menaikan BBM) pemerintah malah menambah beban rakyat,” tuturnya.
Dia menambahkan, sebenarnya banyak solusi yang bisa dilakukan pemerintah selain menaikkan harga BBM bersubsidi. PKS sendiri sudah sering memberikan masukan.
“Kenapa BBM naik? masukan PKS salah satunya pembatasan. Pembatasan di sini maksudnya pengetatan kendaraan yang bisa menggunakan BBM bersubsidi,” ujar Diah.
Diah melanjutkan, hal ini merupakan musibah bagi rakyat. Pemerintah hanya mencari jalan cepat tanpa memperhatikan masyarakat.
“Kami tentu berharap apa yang dilakukan pemerintah ini benar-benar sudah dihitung dengan matang, karena dampak ikutannya sangatlah berat,” katanya menandaskan.